Empat orang terluka akibat ledakan diduga bom di Samarinda
13 November 2016 12:38 WIB
Sepeda motor milik terduga pelaku ledakan terparkir di Gereja Oikumene Kecamatan Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (13/11/2016). Ledakan bom tersebut menyebabkan lima orang terluka yang semuanya merupakan masih anak-anak, empat diantaranya mengalami luka bakar parah dan seorang terduga pelaku peledakan berhasil ditangkap warga.(ANTARA/Amirulloh/pras)
Samarinda (ANTARA News) - Ledakan diduga bom terjadi di depan Gereja Oikumene di Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu siang, mengakibatkan sedikitnya empat orang terluka.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WITA," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Kombespol Fajar Setiawan kepada Antara, hari ini.
Ia mengatakan ledakan itu diduga dari bom molotov yang disimpan di sebuah tas yang kemudian dilemparkan pelaku yang kini sudah diamankan di markas Polresta Samarinda.
"Pelaku sudah ditangkap dan saat ini ditahan di Mapolres Samarinda," tambahnya.
Baca Juga : Pelempar benda diduga bom di gereja Samarinda sudah ditangkap
Dari lokasi kejadian, Antara melaporkan Tim Gegana Polda Kalimantan Timur dan polisi mensterilisasi tempat ledakan untuk keperluan penyelidikan awal dan menyelidiki jenis bom yang meledak.
Empat orang terluka dalam ledakan itu dan mereka sebagian besar anak-anak dan balita. Semuanya telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.
"Peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WITA," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur Kombespol Fajar Setiawan kepada Antara, hari ini.
Ia mengatakan ledakan itu diduga dari bom molotov yang disimpan di sebuah tas yang kemudian dilemparkan pelaku yang kini sudah diamankan di markas Polresta Samarinda.
"Pelaku sudah ditangkap dan saat ini ditahan di Mapolres Samarinda," tambahnya.
Baca Juga : Pelempar benda diduga bom di gereja Samarinda sudah ditangkap
Dari lokasi kejadian, Antara melaporkan Tim Gegana Polda Kalimantan Timur dan polisi mensterilisasi tempat ledakan untuk keperluan penyelidikan awal dan menyelidiki jenis bom yang meledak.
Empat orang terluka dalam ledakan itu dan mereka sebagian besar anak-anak dan balita. Semuanya telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dirawat.
Pewarta: Amirullah/Didik Kusbiantoro
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: