Luapan Waduk Saguling mulai menggenangi jalan
11 November 2016 23:56 WIB
Ilustrasi: Banjir Bandung Selatan Seorang warga menaiki perahu untuk melintasi genangan banjir di bantaran Sungai Citarum, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/3/16).(ANTARA FOTO/Novrian Arbi/foc/16. ()
Bandung (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan luapan Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat mulai menggenangi jalan provinsi di wilayah itu.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Jabar Alif Nur Anhar melalui telepon seluler, Jumat malam, menuturkan bahwa pada pukul 18.30 WIB dilaporkan banjir telah melanda Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.
"Upaya yang sudah dilakukan adalah melakukan pemantauan Waduk Saguling untuk antisipasi luapan yang lebih banyak," katanya.
Sebelumnya, Ahli Muda Lahan dan Lingkungan PT Indoneia Power Alimin menyampaikan debit air Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat mendekati batas tertinggi elevasi atau tinggi muka air 643,80 centimeter sehingga sesuai dengan standar operasional (OP) pada ketinggian itu akan dilakukan pembukaan pintu limpasan air.
Ia menyebutkan PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Saguling telah mengeluarkan surat pemberitahuan terkait kemungkinan pembukaan pelimpasan air nomor tiga yang akan dibuka satu meter.
Pembukaan perlimpasan air ke Sungai Citarum itu akan menyebabkan volume air ke sungai itu bertambah besar.
Masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai atau yang beraktivitas di sungai diimbau untuk mengamankan diri bila sewaktu-waktu terjadi arus air yang deras di sungai itu.
Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Jabar Alif Nur Anhar melalui telepon seluler, Jumat malam, menuturkan bahwa pada pukul 18.30 WIB dilaporkan banjir telah melanda Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat.
"Upaya yang sudah dilakukan adalah melakukan pemantauan Waduk Saguling untuk antisipasi luapan yang lebih banyak," katanya.
Sebelumnya, Ahli Muda Lahan dan Lingkungan PT Indoneia Power Alimin menyampaikan debit air Waduk Saguling di Kabupaten Bandung Barat mendekati batas tertinggi elevasi atau tinggi muka air 643,80 centimeter sehingga sesuai dengan standar operasional (OP) pada ketinggian itu akan dilakukan pembukaan pintu limpasan air.
Ia menyebutkan PT Indonesia Power Unit Pembangkitan Saguling telah mengeluarkan surat pemberitahuan terkait kemungkinan pembukaan pelimpasan air nomor tiga yang akan dibuka satu meter.
Pembukaan perlimpasan air ke Sungai Citarum itu akan menyebabkan volume air ke sungai itu bertambah besar.
Masyarakat yang bertempat tinggal di bantaran sungai atau yang beraktivitas di sungai diimbau untuk mengamankan diri bila sewaktu-waktu terjadi arus air yang deras di sungai itu.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: