Jakarta (ANTARA News) - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) sampai saat ini belum banyak dikenal publik, padahal lembaga ini telah banyak melakukan penelitian dan pengembangan sains antariksa dan atmosfer serta penginderaan jauh serta pemanfaatannya.

"Kami juga mempunyai kompetensi di bidang pengembangan teknologi penerbangan dan antariksa serta kajian kebijakan penerbangan dan antariksa. Kami ingin meningkatkan kualitas layanan kepada publik dan kami pun ingin dikenal masyarakat," kata Kepala Sub-Divisi Publikasi dan Pelayanan Informasi Publik LAPAN, Mega Mardita, di Jakarta, Kamis.

Mega menyampaikan keinginan LAPAN tersebut usai mengunjungi Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara bersama 30 personel jajaran Humas dari 12 Satuan Kerja LAPAN yang sedang mengikuti pembekalan kehumasan di London School of Public Relations (LSPR) Jakarta.

Ia juga menjelaskan, LAPAN adalah lembaga pemerintah non-kementerian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden melalui menteri yang membidangi urusan pemerintahan di bidang riset dan teknologi.

Lembaga itu mempunyai visi sebagai pusat unggulan penerbangan dan antariksa untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan mandiri, sedangkan misinya adalah meningkatkan kualitas litbang penerbangan dan antariksa bertaraf internasional.

Misi lainnya adalah meningkatkan kualitas produk teknologi dan informasi di bidang penerbangan dan antariksa dalam memecahkan permasalahan nasional terkait, serta melaksanakan dan mengatur penyelenggaraan keantariksaan untuk kepentingan nasional.

"Karena belum banyak dikenal publik, maka pimpinan LAPAN memandang penting adanya pembekalan kehumasan yang kemudian kami lakukan di LSPR Jakarta," kata Kepala Sub-Divisi Publikasi dan Pelayanan Informasi Publik LAPAN itu pula.

Ia juga mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada LKBN Antara yang telah bersedia menerima kunjungan jajaran Humas LAPAN dan pihak LSPR yang ingin mengenal lebih jauh lembaga kantor berita milik negara itu.

Pihak LKBN Antara yang menerima kedatangan tamu dari LAPAN dan LSPR itu adalah Direktur Pemberitaan Antara Aat Surya Safaat, Kepala Divisi Pemberitaan Internasional dan Ekonomi Bambang Purwanto, dan Sekretaris Perusahaan Iswahyuni.

Pada kesempatan itu Direktur Pemberitaan Antara menjelaskan, pada era konvergensi media dan persaingan media yang kian sengit dewasa ini, Antara tetap konsisten menyiarkan berita secara netral, berimbang dan independen dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).