Djarot temui kelompok warga yang menolak kedatangannya
9 November 2016 16:06 WIB
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kedua kiri) menyalami warga saat mengunjungi daerah Kembangan, Jakarta, Rabu (9/11/2016). Djarot Saiful Hidayat tetap melakukan "blusukan" untuk menyerap aspirasi warga meski sempat ada penolakan dari sejumlah warga. (ANTARA /Hafidz Mubarak A)
Jakarta (ANTARA News) - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menemui sekelompok warga yang menolak kedatangannya saat berkampanye di Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Rabu.
Saat Djarot berbincang dengan warga di Jalan Kampung Bugis RT 004 RW 03 Kembangan Selatan, tiba-tiba datang sekelompok warga membawa spanduk yang berisi penolakan kehadiran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Karena Djarot merupakan pasangan Ahok, maka kelompok warga itu pun menolak kedatangannya.
Djarot yang dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian terlihat tetap tenang menghadapi penolakan warga itu, bahkan ia menemui dan berbincang dengan mereka.
Kepada wartawan Djarot menuturkan bahwa warga yang melakukan penolakan itu tidak tahu menahu bahwa tidak boleh menghalangi calon gubernur dan wakil gubernur berkampanye.
"Saya lihat di antara mereka itu banyak yang tidak tahu menahu persoalan ini," katanya.
Pilkada DKI 2017 diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Agus H Yudhoyono-Sylviana Murni, Ahok-Djarot, dan Sandiaga Uno-Anies Baswedan.
Saat Djarot berbincang dengan warga di Jalan Kampung Bugis RT 004 RW 03 Kembangan Selatan, tiba-tiba datang sekelompok warga membawa spanduk yang berisi penolakan kehadiran Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Karena Djarot merupakan pasangan Ahok, maka kelompok warga itu pun menolak kedatangannya.
Djarot yang dikawal oleh sejumlah anggota kepolisian terlihat tetap tenang menghadapi penolakan warga itu, bahkan ia menemui dan berbincang dengan mereka.
Kepada wartawan Djarot menuturkan bahwa warga yang melakukan penolakan itu tidak tahu menahu bahwa tidak boleh menghalangi calon gubernur dan wakil gubernur berkampanye.
"Saya lihat di antara mereka itu banyak yang tidak tahu menahu persoalan ini," katanya.
Pilkada DKI 2017 diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Agus H Yudhoyono-Sylviana Murni, Ahok-Djarot, dan Sandiaga Uno-Anies Baswedan.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: