Los Angeles (ANTARA News) - Dua tempat pemungutan suara di California ditutup pada Selasa setelah ada insiden penembakan di dekatnya yang menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya, menurut keterangan pihak berwenang.




Penembakan terjadi pada sore hari di Kota Azusa, 40 kilometer sebelah timur Los Angeles, kata Vanessa Lozano, juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Los Angeles, kepada AFP.

Petugas yang tiba di lokasi kejadian menemukan "beberapa korban penembakan" dan menghadapi serangan, tulis polisi Azusa di Twitter.




Tiga orang dibawa ke rumah sakit akibat luka tembak dan satu orang meninggal setibanya di rumah sakit, kata Lozano.




Rincian mengenai insiden tersebut, yang berlangsung di kawasan perumahan, masih belum jelas.




Dua tempat pemungutan suara di daerah itu ditutup, begitu juga dengan sekolah-sekolah terdekat menurut pejabat setempat.




Polisi Azusa mengimbau warga menghindari daerah tersebut dan berlindung sementara petugas menyisir lingkungan untuk memburu setidaknya satu tersangka yang diyakini bersenjata berat.




Pejabat pemerintah setempat Dean Logan meminta para pemilih mencari tempat pemungutan suara lain untuk memberikan suara mereka.




"Pemilih harus menghindari daerah ini, dan kalau perlu menggunakan hak pilih di tempat pemungutan suara alternatif," katanya di Twitter.


Seorang perempuan di salah satu tempat pemungutan suara yang terdampak mengatakan dia mendengar suara tembakan sebelum petugas menutup area itu. Sekitar 30 orang ada di dalamnya ketika insiden terjadi, katanya.


"Pertama saya kira pekerjaan konstruksi, tapi orang-orang berlarian ke ruangan mengatakan mereka melihat seorang pria dengan rompi antipeluru dan kemeja putih," katanya kepada CNN.

"Sekarang mereka berada di tempat pemungutan suara dan berusaha menenangkan kami."