Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak dua pleton personel kepolisian mengawal kegiatan "blusukan" yang dilakukan oleh Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

"Ada dua pleton atau 60 personel yang kami kerahkan ke sini," kata Kapolsek Metro Gambir AKBP Ida Ketut Gahanata Krisna Rendra di Kebon Jahe, Kelurahan Petojo Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut dia, pengerahan puluhan personel kepolisian tersebut dilakukan dengan tujuan mengamankan jalannya kegiatan kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

"Ini bukan pengawalan, tetapi sebagai bagian dari pengamanan. Kami tahu bahwa dalam kegiatan kampanye pasti akan ada banyak orang. Jadi, kami harus mengamankan," ujar Ida Ketut.

Sementara itu, Calon Gubernur DKI Jakarta bernomor urut dua itu mengaku tidak tahu mengenai pengamanan yang dilakukan oleh puluhan personel kepolisian tersebut.

"Saya tidak tahu apa-apa soal pengamanan itu. Saya jalan saja," ungkap Basuki sambil menyapa warga di kawasan Kebon Jahe pada hari ini.

Seperti diketahui, masa kampanye dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.

Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.