Jakarta (ANTARA News) - Bukan hanya lezat, Tiramisu sebagai sajian pencuci mulut ikonik dari Italia juga ternyata memiliki makna yang unik.
Chef pastry dan bakery Odie Jamil menjelaskan bahwa Tiramisu dalam bahasa Inggris mengandung arti "cheer me up" atau "pick me up" karena dalam sepotong Tiramisu terdapat luapan cita rasa yang menggoda.
"Tiramizu mudah diterima masyarakat karena rasanya yang simpel dan kompleks yang familiar dengan lidah orang Indonesia," kata dia dalam peluncuran Magnum Tiramisu Affogato di Jakarta, Selasa.
"Tiramisu juga punya makna yang menarik "cheer me up" artinya begitu makam langsung merasa happy dan bersemangat lagi," sambung dia.
Dari sisi sejarah chef Odie menjelaskan bahwa Tiramisu mulai dikenal pada 1969, pertama kali dibuat di Italia oleh seorang chef pastry yang iseng membuat kudapan bersama asistennya.
"Dari situ booming ke seluruh negara, namun komponennya tetap dijaga sehinga cita rasanya tetap sama, rasa creamy-nya pas, tidak terlalu manis," kata chef Odie.
Selain rasanya yang simpel, yang membuat Tiramisu familiar dan mudah diterima oleh masyarakat luas, menurut chef Odie, adalah cara membuatnya mudah.
"Tidak perlu teknik baking (memanggang), tinggal campur kopi, cocoa, ditambah biskuit atau dalam bahasa Inggris ladyfinger," ujar chef Odie.
Sejarah di balik Tiramisu
8 November 2016 17:12 WIB
Tiramisu ( Flickr/Peter Alfred Hess)
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: