Menteri perindustrian puji produksi Epson tak terganggu demo
7 November 2016 16:33 WIB
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (tengah), bersama Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Sri Adiningsih (batik biru), dan rombongan usai mengunjungi pabrik printer PT Epson Indonesia Industry di Pusat Industri Timur Jakarta (East Jakarta Industrial Park), di Cikarang, Bekasi, Senin. (ANTARA News/Sella Gareta)
Bekasi (ANTARA News) - Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, memuji kegiatan produksi PT Epson Indonesia Industry tak terganggu aksi demo pada 4 November 2011.
"Kegiatan politik minggu lalu tidak mempengaruhi kegiatan produksi Epson. Hal ini menunjukkan kematangan demokrasi Indonesia," kata dia, saat mengunjungi pabrik printer Epson di Cikarang, Bekasi, Senin.
Hal itu, lanjut dia, membuat aksi mengutarakan pendapat dapat beriringan dengan berjalannya kegiatan ekonomi.
Pada kesempatan tersebut, dia juga memuji komitmen Epson untuk terus mengembangkan pabriknya dan berinvestasi di Indonesia.
Senior General Manajer HR & GA Administrative Division Epson, Emile Pattiwael, mengatakan, setiap tahun, pabrik Epson yang terletak di East Jakarta Industrial Park (EJIP) mengekspor sekitar 6 juta unit mesin pencetak (printer) ke berbagai negara.
"Kami ekspor paling besar ke Amerika, Eropa, Jepang dan Oseania. Kebutuhan dalam negeri kami penuhi dari kantor regional, yakni dari Singapura," ungkap Pattiwael.
"Kegiatan politik minggu lalu tidak mempengaruhi kegiatan produksi Epson. Hal ini menunjukkan kematangan demokrasi Indonesia," kata dia, saat mengunjungi pabrik printer Epson di Cikarang, Bekasi, Senin.
Hal itu, lanjut dia, membuat aksi mengutarakan pendapat dapat beriringan dengan berjalannya kegiatan ekonomi.
Pada kesempatan tersebut, dia juga memuji komitmen Epson untuk terus mengembangkan pabriknya dan berinvestasi di Indonesia.
Senior General Manajer HR & GA Administrative Division Epson, Emile Pattiwael, mengatakan, setiap tahun, pabrik Epson yang terletak di East Jakarta Industrial Park (EJIP) mengekspor sekitar 6 juta unit mesin pencetak (printer) ke berbagai negara.
"Kami ekspor paling besar ke Amerika, Eropa, Jepang dan Oseania. Kebutuhan dalam negeri kami penuhi dari kantor regional, yakni dari Singapura," ungkap Pattiwael.
Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: