Yogyakarta (ANTARA News) - "Pisowanan Ageng" (kunjungan rakyat banyak menghadap raja) di Keraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Rabu, tampak berlangsung lancar, tertib dan aman. Acara yang dihadiri lebih dari 20 ribu warga masyarakat yang berlangsung di Pagelaran keraton itu berlangsung aman, dan tidak terjadi gangguan kamtibmas. "Kondisi tetap aman, baik saat keberangkatan warga ke keraton maupun saat bubaran, dan lalulintas di jalan-jalan di dalam kota pun tetap lancar," kata Kapoltabes Yogyakarta Kombes Polisi Drs Haka Astana kepada ANTARA News, Rabu. Menurut dia, selama berlangsungnya acara tersebut dan konsentrasi massa terpusat di Pagelaran Keraton Yogyakarta serta kawasan Alun-alun Utara, tidak ada laporan terjadinya gangguan kamtibmas seperti pencopetan maupun gangguan kriminalitas lainnya. "Semua sudah `clear`, dan massa mulai meninggalkan kawasan Keraton Yogyakarta menuju ke daerah asal masing-masing seperti Kabupaten Bantul, Kulonprogo, Sleman, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta dengan pengawalan dari jajaran masing-masing Polres," katanya. Situasi lalulintas di ruas jalan-jalan utama sekitar Keraton Yogyakarta saat bubaran acara "Pisowanan Ageng" juga nampak normal, tidak terjadi kemacetan arus kendaraan. Kepadatan arus kendaraan hanya terjadi di titik-titik simpul jalan masuk menuju Keraton Yogyakarta, yaitu mulai Jalan Penembahan Senopati, Malioboro, Ahmad Yani, KHA Ahmad Dahlan dan Jalan Trikora. Namun, kepadatan tersebut tidak berlangsung lama, karena arus ratusan kendaraan yang membawa warga sepulang dari "Pisowanan Agung" dapat segera melaju dengan pengawalan petugas kepolisi menuju ke daerah asal masing-masing. Sementara itu, transportasi umum seperti bus kota dan angkutan umum lainnya juga berjalan normal. Semua angkutan di dalam kota beroperasi sesuai jalur atau trayek masing-masing, dan tidak ada penumpang yang terlantar. (*)