Interpol puji kepolisian Indonesia
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) bersama Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian (kedua kanan), Presiden Interpol, Mireille Ballestrazzi (kedua kiri), Sekjen Interpol Jurgen Stock (kiri) dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika (kanan) saat pembukaan Sidang Umum ke 85 Interpol di Nusa Dua, Bali, Senin (7/11/2016). Kegiatan selama tiga hari tersebut dihadiri lebih dari 1.300 peserta dari 162 negara untuk membahas berbagai persoalan terorisme dan kriminal lintas negara sekaligus memperkuat kerja sama antara negara dalam mengatasi kejahatan tersebut. (ANTARA/Nyoman Budhiana)
"Polisi Indonesia itu salah satu yang paling suportif dan anggota yang aktif dalam kerja sama kepolisian internasional," kata Sekretaris Jenderal Interpol Jurgen Stock saat menyampaikan keterangan pers usai pembukaan Sidang Umum Interpol ke-85 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Senin.
Kepolisian Indonesia, menurut dia, telah mendukung banyak operasi lintas negara dan perannya serta profesionalitasnya telah diakui di tingkat regional maupun internasional.
Ia mengatakan kepolisian Indonesia juga mendukung pertukaran informasi untuk mendukung upaya global menghadapi ancaman keamanan serta menyediakan pelatihan untuk mengatasi kejahatan lintas negara serta kejahatan siber yang sedang menjadi tren.
Indonesia menjadi tuan rumah pelaksanaan Sidang Umum ke-85 Interpol, yang dihadiri sektar 1.000 delegasi dari 164 negara.
Kepala Polri Jenderal Pol. Tito Karnavian mengatakan sidang itu antara lain membahas kerja sama penanggulangan dan pencegahan terorisme dan kejahatan lintas negara lainnya seperti penyelundupan narkotika, perdagangan manusia, pencurian ikan hingga kejahatan siber.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016