Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Ruhut Sitompul mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang tengah menangani kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur nonaktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

"Jadi, saya sebagai juru bicara Pak Ahok, tegas saya mengucapkan terima kasih kepada Kapolri dan Kabareskrim yang menangani masalah ini," kata Ruhut di Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Namun, ia mempermasalahkan soal demonstrasi pada Jumat (4/10) karena ada yang menyampaikan "periksa Ahok, adili Ahok bahkan ada yang menyebutkan tangkap Ahok".

"Seolah-olah Mabes Polri belum bekerja, itu salah. Saya ingkatkan kita negara hukum, Presiden Jokowi tegas ingin menjadikan hukum itu panglima. Ada tahapan-tahapannya, walaupun demikian Pak Ahok patuh pada hukum," tuturnya.

Ruhut pun tetap menghormati undangan resmi dari Kabareskrim Komjen Pol Ari Dono Sukmanto yang kembali memeriksa Ahok sebagai terlapor hari ini.

"Kami ingin kasus ini terang-benderang, tidak ada penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok, tegas saya katakan," ucap Ruhut.

Ahok tengah menjalani pemeriksaan di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, sebagai terlapor atas kasus dugaan penistaan agama.

Ahok yang memakai batik berwarna coklat lengan panjang datang pada pukul 08.15 WIB dengan menggunakan mobil Toyota Innova dengan nomor polisi B 1330 EOM.

Pemeriksaan terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut merupakan pemeriksaan untuk kedua kalinya sebagai terlapor.