Presiden bantu pembangunan masjid di Rejang Lebong
6 November 2016 20:14 WIB
Ilustrasi: Masjid Oesman Al-Khair, salah satu destinasi wisata religi di Kecamata Sukadana, Kabupaten Kayong Utara. (ANTARA News/Ida Nurcahyani)
Rejang Lebong (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo memberikan bantuan biaya pembangunan Masjid Al Hamid di Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, berupa uang tunai senilai Rp100 juta.
Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, saat menyerahkan bantuan dari Presiden Joko Widodo kepada pengurus Masjid Al Hamid yang terletak di Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Minggu, meminta agar bantuan yang diberikan itu digunakan sesuai dengan peruntukannya dan tidak disalahgunakan.
"Saya minta bantuan yang diberikan Presiden RI tersebut dapat dipergunakan untuk pembangunan Masjid Al Hamid, dan digunakan sesuai dengan peruntukannya," kata Bupati Ahmad Hijazi.
Pembangunan Masjid Al Hamid itu sendiri kata dia, semasa dirinya menjabat sebagai Bupati Rejang Lebong pada 2004 lalu, juga pernah mendapat bantuan dari Maneteri Agama senilai Rp25 juta.
Untuk itu, dia mengimbau kalangan masyarakat setempat dan di kecamatan lainnya agar dapat bergotong royong dalam pembangunan masjid baik dalam bentuk sumbangan tenaga maupun material dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk membangun masjid.
"Bila ada 100 orang yang menyumbang setiap minggunya Rp5.000, maka bisa terkumpul Rp5 juta dan jika sebulan dan setahun berapa banyak dana bisa terkumpul guna membiayai pembangunan masjid ini dan pengurus masjid tidak perlu meminta sumbangan kepada pengguna jalan," ujarnya.
Sementara itu, untuk mendukung program Kabupaten Rejang Lebong sebagai kota relejius kata dia, pada tahun ini telah sedang dibangun tiga masjid baru di sejumlah kecamatan dan pada tahun depan juga akan bangun masjid baru dalam 15 kecamatan di daerah itu.
Sedangkan Kepala Desa Teladan, Yusmedi, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan Presiden RI tersebut dan akan menggunakannya pembangunan masjid berupa renovasi dan peningkatan bangunan menjadi dua lantai, dimana diperkirakan akan menelan anggaran mencapai Rp400 juta.
"Masjid Al Hamid ini tidak bisa lagi diperluas karena lahannya sudah tidak ada lagi sehingga harus ditingkatkan menjadi dua lantai sehingga bisa menampung seluruh jamaah yang akan shalat di masjid ini," katanya.
Bupati Rejang Lebong, Ahmad Hijazi, saat menyerahkan bantuan dari Presiden Joko Widodo kepada pengurus Masjid Al Hamid yang terletak di Desa Teladan, Kecamatan Curup Selatan, Minggu, meminta agar bantuan yang diberikan itu digunakan sesuai dengan peruntukannya dan tidak disalahgunakan.
"Saya minta bantuan yang diberikan Presiden RI tersebut dapat dipergunakan untuk pembangunan Masjid Al Hamid, dan digunakan sesuai dengan peruntukannya," kata Bupati Ahmad Hijazi.
Pembangunan Masjid Al Hamid itu sendiri kata dia, semasa dirinya menjabat sebagai Bupati Rejang Lebong pada 2004 lalu, juga pernah mendapat bantuan dari Maneteri Agama senilai Rp25 juta.
Untuk itu, dia mengimbau kalangan masyarakat setempat dan di kecamatan lainnya agar dapat bergotong royong dalam pembangunan masjid baik dalam bentuk sumbangan tenaga maupun material dengan menyisihkan sebagian hartanya untuk membangun masjid.
"Bila ada 100 orang yang menyumbang setiap minggunya Rp5.000, maka bisa terkumpul Rp5 juta dan jika sebulan dan setahun berapa banyak dana bisa terkumpul guna membiayai pembangunan masjid ini dan pengurus masjid tidak perlu meminta sumbangan kepada pengguna jalan," ujarnya.
Sementara itu, untuk mendukung program Kabupaten Rejang Lebong sebagai kota relejius kata dia, pada tahun ini telah sedang dibangun tiga masjid baru di sejumlah kecamatan dan pada tahun depan juga akan bangun masjid baru dalam 15 kecamatan di daerah itu.
Sedangkan Kepala Desa Teladan, Yusmedi, mengatakan pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan Presiden RI tersebut dan akan menggunakannya pembangunan masjid berupa renovasi dan peningkatan bangunan menjadi dua lantai, dimana diperkirakan akan menelan anggaran mencapai Rp400 juta.
"Masjid Al Hamid ini tidak bisa lagi diperluas karena lahannya sudah tidak ada lagi sehingga harus ditingkatkan menjadi dua lantai sehingga bisa menampung seluruh jamaah yang akan shalat di masjid ini," katanya.
Pewarta: Nur Muhammad
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: