Kabul (ANTARA News) - Seorang perempuan Australia yang bekerja untuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Afganistan dilaporkan diculik di Kabul pada Sabtu, kata pihak berwenang.

"Kedutaan Besar Australia di Kabul tengah menyelidiki kebenaran akan laporan mengenai seorang warga Australia yang diculik di Kabul," kata seorang juru bicara dari Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan di Canberra melalui surat elektronik, Minggu.

"Untuk saat ini kami belum bisa memberi komentar lebih lanjut".

Televisi Afganistan Tolo News pada Minggu mengatakan seorang perempuan Australia telah diculik dengan todongan senjata di kawasan Qala-i-Fatullah di jantung kota.

Penculikan sudah sejak lama menjadi masalah besar di Afganistan dan menimpa lebih banyak orang Afganistan dibandingkan terhadap orang asing dan kebanyakan dilakukan untuk mencari uang tebusan.

Meskipun demikian ada banyak kasus penculikan terhadap orang asing yang bekerja di lembaga sosial, termasuk dua warga Australia yang diculik tahun lalu.

Kerry Jane Wilson diculik dari kantor badan amal tempat dia bekerja di kota Jalalabad pada April dan dibebaskan pada Agustus.

Seorang warga Australia lainnya yang bekerja sebagai dosen pada Universitas Amerika di Kabul diculik bersama seorang rekanya, warga Amerika pada Agustus, demikian seperti dikutip dari laporan Reuters.

(Uu.M007)