Tiga polisi terluka pada demo 4 November
4 November 2016 22:33 WIB
Seorang petugas Kepolisian dibawa petugas kesehatan untuk dirawat usai terkena lemparan batu saat unjuk rasa 4 November di Jakarta, Jumat (4/11) malam. Aksi menuntut pemerintah untuk mengusut dugaan penistaan agama berakhir bentrok. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/pd/16)
Jakarta (ANTARA News) - Mabes Polri mengungkapkan tiga anggota kepolisian terluka diduga terkena lemparan batu pengunjuk rasa yang berujung rusuh di sekitar Istana Negara Kepresidenan Jakarta Pusat.
"Polisi tiga orang rata-rata terkena lempar batu," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombespol Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto mengaku belum mengidentifikasi korban luka itu. Polisi juga belum mendata kendaraan dan kerugian akibat dibakar demonstran usai berunjuk rasa yang berujung rusuh itu.
Berdasarkan informasi, anggota Polri Ipda Lutfi Hayata dari Subdirektorat Dalmas Direktorat Sabhara terluka pada jari kiri, sedagkan anggota Banit 45 Subden 1 Den C Pelopor Satbrimob PMJ Brigadir Surdin luka robek pada hidung diduga terkena bambu.
"Polisi tiga orang rata-rata terkena lempar batu," kata Juru Bicara Divisi Humas Polri Kombespol Rikwanto di Jakarta, Jumat.
Rikwanto mengaku belum mengidentifikasi korban luka itu. Polisi juga belum mendata kendaraan dan kerugian akibat dibakar demonstran usai berunjuk rasa yang berujung rusuh itu.
Berdasarkan informasi, anggota Polri Ipda Lutfi Hayata dari Subdirektorat Dalmas Direktorat Sabhara terluka pada jari kiri, sedagkan anggota Banit 45 Subden 1 Den C Pelopor Satbrimob PMJ Brigadir Surdin luka robek pada hidung diduga terkena bambu.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: