Madiun (ANTARA News) - Sejumlah warga Madiun dan sekitarnya sempat panik akibat guncangan gempa bumi yang melanda daerah setempat pada Jumat siang.

Salah satu warga Kota Madiun, Jawa Timur, Dwi P mengaku kaget ketika tiba-tiba lantai tempat ia berpijak berguncang dan beputar.

"Saat itu saya sedang menunaikan Shalat Jumat. Tiba-tiba rasanya berguncang dan pada saat bersamaan para jamaah lainnya juga panik," ujar Dwi kepada wartawan.

Ia awalnya tidak menduga jika terjadi gempa bumi. Ia baru sadar jika telah terjadi gempa setelah sejumlah jamaah berteriak ada gempa. Meski sempat panik, namun ibadah Shalat Jumat dapat berjalan lancar.

Sementara, kekagetan akibat gempa juga terjadi di wilayah Ngawi. Warga lainnya yang sedang beraktivitas juga sempat kaget dan berlari ke luar bangunan.

"Tiba-tiba rasanya bergetar dan berputar. Kaget tidak menyangka jika ada gempa. Baru sadar kalau gempa saat tetangga teriak lindu (gempa-Jawa-red) sambil keluar rumah," kata Giyanti, warga Desa Grudo, Kabupaten Ngawi.

Selain di Kota Madiun, gempa diperkirakan juga dapat dirasakan di wilayah Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, Pacitan, Trenggalek, bahkan hingga Yogyakarta. Meski tidak ada dampak kerusakan, namun gempa cukup membuat kaget warga.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, telah terjadi gempa bumi tektonik sekitar 45 kilometer Barat Laut Madiun, Jawa Timur.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terjadi pada pukul 12:08:07 WIB dengan kekuatan M= 4.9 skala Richter dengan episenter terletak pada koordinat 7.55 LS dan 111.30 BT di kedalaman 19 kilometer.