Delapan jenazah TKI korban kapal tenggelam ditemukan
2 November 2016 12:57 WIB
Petugas mengevakuasi korban meninggal tenggelamnya kapal yang mengangkut sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) di Teluk Mata Ikan, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (2/11/2016). Kapal yang mengangkut 98 orang TKI dan tiga ABK yang berlayar dari Malaysia tenggelam di Perairan Nongsa, Batam dengan korban selamat 39 orang, 18 meninggal dunia dan 44 orang masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian petugas gabungan. (ANTARA /M N Kanwa)
Batam (ANTARA News) - Enam laki-laki dan dua perempuan yang meninggal akibat kapal tenaga kerja Indonesia tenggelam pada Rabu dini hari di perairan Batam, Kepulauan Riau, telah ditemukan.
"Yang meninggal sudah ditemukan delapan," kata Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Eko Puji Nugroho di Tanjungmemban, Nongsa, Batam, Rabu.
Korban meninggal, kata dia, dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batubesar, Batam untuk keperluan identifikasi.
Ia mengatakan, pencarian masih terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengevakuasi korban baik selamat maupun meninggal yang masih berada di laut.
"Masih dilakukan pencarian. Korban selamat hingga saat ini 36 orang. Informasi terakhir jumlah penumpang kapal yang tenggelam itu 97 orang," kata dia.
Berdasarkan data dari tim penyelamat Polda Kepri, korban selamat terdiri atas 36 laki-laki dan 3 perempuan. Sebagian di antara korban sudah dirawat di rumah sakit.
Korban berasal dari berbagai daerah seperti Aceh, Padang, Sumatera Utara, Jawa Timur, Lombok, Palembang.
Selain itu sejumlah korban meninggal juga sudah ditemukan dan masih dalam proses evakusai.
Beberapa korban meninggal sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam.
"Pencarian masih dilakukan. Kami juga meminta bantuan masyarakat sekitar karena keterbatasan kapal kami," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian.
Rabu siang, Kapolda bersama rombongan dengan menggunakan kapal menuju ke Nongsa Point, lokasi evakuasi korban meninggal.
"Yang meninggal sudah ditemukan delapan," kata Dirreskrimum Polda Kepri Kombes Pol Eko Puji Nugroho di Tanjungmemban, Nongsa, Batam, Rabu.
Korban meninggal, kata dia, dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batubesar, Batam untuk keperluan identifikasi.
Ia mengatakan, pencarian masih terus dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengevakuasi korban baik selamat maupun meninggal yang masih berada di laut.
"Masih dilakukan pencarian. Korban selamat hingga saat ini 36 orang. Informasi terakhir jumlah penumpang kapal yang tenggelam itu 97 orang," kata dia.
Berdasarkan data dari tim penyelamat Polda Kepri, korban selamat terdiri atas 36 laki-laki dan 3 perempuan. Sebagian di antara korban sudah dirawat di rumah sakit.
Korban berasal dari berbagai daerah seperti Aceh, Padang, Sumatera Utara, Jawa Timur, Lombok, Palembang.
Selain itu sejumlah korban meninggal juga sudah ditemukan dan masih dalam proses evakusai.
Beberapa korban meninggal sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri di Batam.
"Pencarian masih dilakukan. Kami juga meminta bantuan masyarakat sekitar karena keterbatasan kapal kami," kata Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian.
Rabu siang, Kapolda bersama rombongan dengan menggunakan kapal menuju ke Nongsa Point, lokasi evakuasi korban meninggal.
Pewarta: Larno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: