Washington (ANTARA News) - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik Donald Trump unggul satu poin dari rivalnya dari partai Demokrat Hillary Clinton untuk pertama kalinya sejak Mei menurut survei dari ABC News/Washington Post pada Selasa (1/11).

Jajak pendapat juga mencatat tujuh poin penurunan suara untuk Clinton dari porsi calon pemilih yang sangat antusias terhadapnya, mungkin mencerminkan kontroversi baru soal penggunaan sebuah server pribadi saat menjadi menteri luar negeri, kata Gary Langer, yang melakukan jajak pendapat.

Kemenangan 46-45 persen Trump dalam jajak pendapat presiden Amerika Serikat merupakan keunggulan pertama dia atas Clinton dalam survei sejak Mei.

Jajak pendapat terbaru itu dilakukan 27-30 Oktober, sebuah periode yang mencakup pengumuman dari direktur FBI James Comey pada 28 Oktober bahwa agennya menemukan sekumpulan surel baru yang mungkin berhubungan dengan pemeriksaan awal terhadap cara Clinton mengangani informasi rahasia.

Hasil tersebut membalikkan keunggulan 46-45 untuk Demokrat ketika digabungkan dengan tujuh hari terakhir, ujar Langer.

"Kedua hasilnya hanya beda tipis," katanya sebagaimana dikutip kantor berita AFP.(mu)