Jakarta (ANTARA News) - Tim pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno mempertanyakan ketidakhadiran pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada acara yang digelar Komisi Informasi Provinsi (KIP) DKI Jakarta.

"Publik yang akan menilai kenapa pasangan calon nomor urut 2 (Ahok-Djarot) tidak hadir," kata Syarief dari Tim pemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Jakarta, Selasa (1/11) malam.

KIP DKI Jakarta bersama Ombudsman RI menggelar acara bertema "Komitmen Bersama Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017 tentang Jakarta Terbuka dan Tertib Administrasi".

Syarief menyatakan pihak KIP juga tidak mengumumkan alasan ketidakhadiran pasangan Ahok-Djarot tersebut.

Pada acara itu selain pasangan Anies-Sandiaga, pasangan nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylviana) turut hadir.

Syarief mengatakan awalnya pihak panitia penyelenggara, KIP dan perwakilan pasangan calon sepakat mengikuti acara itu tanpa "yel-yel" dan membatasi kehadiran pendukung pasangan calon sebanyak 20 orang.

Namun pendukung salah satu pasangan calon berteriak yel-yel yang dinilai mengurangi kekhidmatan acara tersebut.

Pendukung yang berteriak yel-yel yakni suporter pasangan Agus-Sylviana dengan berpakaian serba hitam.

Sekretaris tim pemenangan Anies-Sandiaga tersebut masih menoleransi kejadian itu karena Ketua KIP menyebutkan telah menyeleksi di depan pintu masuk lokasi acara.