Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa pasokan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Jabodetabek aman meskipun sebagian awak mobil tangki (AMT) di Terminal BBM Plumpang, Jakarta, mogok kerja.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami dapat pastikan bahwa distribusi BBM wilayah Jabodetabek aman terkendali. Beberapa langkah antisipasi sudah dilakukan untuk memperlancar distribusi BBM ke masyarakat,” kata Yudi Nugraha, Area Manager Communication & Relations PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Barat, Selasa.

Berdasarkan pantauan langsung di lapangan, menurut Yudi, antrean mobil tangki untuk melakukan pengisian BBM berlangsung tanpa kendala. Jadwal pengiriman ke setiap SPBU masih sesuai jadwal dan tetap dilaksanakan seperti biasanya, normal tanpa hambatan.

Menghadapi kondisi tersebut, Pertamina juga sudah melakukan langkah antisipasi lainnya demi kelancaran distribusi BBM ke masyarakat. Seperti halnya membentuk Satuan Tugas (Satgas) mulai H-7 sampai dengan H+7, menyiapkan AMT cadangan, menyediakan Call Center, melakukan alih supply BBM, hingga ke koordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI terkait pengamanan jalur distribusi.

“Kami selalu siaga 24 jam demi kelancaran distribusi, salah satunya dengan membentuk Satgas. Kami juga sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI terkait proses pengamanan, salah satunya proses pendampingan dan pengawalan untuk para AMT yang bertugas,” lanjut Yudi.

Masyarakat diimbau agar tidak terpengaruh oleh kabar yang beredar. Semua diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga stabilitas distribusi BBM untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari. Pertamina selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.

“Kami berharap semua pihak dapat berkomitmen untuk menjaga situasi tetap kondusif. Hingga saat ini aksi damai masih berlangsung dengan jumlah massa yang tidak terlalu banyak,” kata Yudi menambahkan.