PBB: ISIS bunuh 40 di dekat Mosul, 25.000 jadi tameng
1 November 2016 19:38 WIB
Aksi Tolak ISIS. Massa yang tergabung dalam Kesatuan Islam Indonesia Anti Sara (KIIAS) melakukan aksi unjuk rasa di depan patung kuda, Jalan MH Thamrin-Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (16/3/15). Aksi ini dilakukan untuk menolak keras keberadaan ISIS di Indonesia. (ANTARA FOTO/David Muharmansya)
Jenewa (ANTARA News) - ISIS menewaskan 40 mantan anggota Pasukan Keamanan Irak di dekat Mosul, Sabtu, dan melemparkan jasad mereka ke Sungai Tigris, kata pernyataan juru bicara Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ravina Shamdasani, sebagaimana dikutip wartawan dari lapangan.
ISIS juga berupaya mengangkut 25.000 warga dari Hammam Al Alil di wilayah selatan kota Mosul dengan menggunakan sejumlah truk dan minibus saat hari masih gelap, Senin, diduga akan digunakan sebagai tameng manusia dalam membela kedudukan ISIS, kata perempuan juru bicara itu, lapor Reuters.
Sebagian besar truk tersebut berbalik arah karena tekanan patroli pesawat udara, namun beberapa bus berhasil mencapai Abu Saif, wilayah utara Hammam Al Alil, kata dia.
(Uu.M038/B002)
ISIS juga berupaya mengangkut 25.000 warga dari Hammam Al Alil di wilayah selatan kota Mosul dengan menggunakan sejumlah truk dan minibus saat hari masih gelap, Senin, diduga akan digunakan sebagai tameng manusia dalam membela kedudukan ISIS, kata perempuan juru bicara itu, lapor Reuters.
Sebagian besar truk tersebut berbalik arah karena tekanan patroli pesawat udara, namun beberapa bus berhasil mencapai Abu Saif, wilayah utara Hammam Al Alil, kata dia.
(Uu.M038/B002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: