Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan teknologi Indonesia Polytron resmi meluncurkan smartphone pertamanya di segmen premium Prime 7S.

"Prime 7S dibuat khusus untuk konsumen di Indonesia. Dengan diluncurkannya smartphone ini, kami harap akan semakin memperkuat brand Polytron sebagai merek eletronik di Indonesia," kata Tekno Wibowo, marketing director Polytron, di Jakarta, Selasa.

Prime 7S dipersenjatai prosesor octacore 2.0Ghz Helio P10 64bit, RAM 3GB, dan ROM 64GB. Handset tersebut dilengkapi teknologi sensor sidik jari, konektivitas 4G LTE dan turbo charging.

"Baterai tahan 1 hari, dilengkapi turbo charge di mana pengisian baterai 5 menit bisa digunakan selama 1,5 jam. Pengisian baterai 45 menit bisa penuh 75 persen," ujar Usun Pringgodigdo, General Manager Mobile Phone Division.

Perangkat tersebut dibekali kamera utama 16MP dan kamera depan 8MP. Serupa sengan smartphone Polytron lainnya, Prime 7S juga menggunakan Fira OS, sistem operasi Android yang secara eksklusof diciptakan untuk Polytron.

Selain menampilkan user interface unik khas Polytron, Fira OS juga membawa fitur Fira TV yang memungkinkan pengguna untuk dapat menikmati layanan video streaming.

"Fira TV di dalamnya ada 12 saluran tv nasional hanya dengan membuat akun di Fira. Untuk streaming akan dikenakan paket data atau wifi," ujar Usun.

Tidak hanya itu, ada pula Fira Store yang memudahkan pengguna untuk membeli token listrik, pulsa elektronik dan game voucher.

Polytron Prime 7S dibandrol dengan harga Rp 3.799.000 dan tersedia dalam dua pilihan warna Jet-Black dengan Gold trims dan White dengan Champagne-Gold trims.