Jakarta (ANTARA News) - Pihak Polda Metro Jaya masih menginvetalisir jumlah massa yang akan berunjuk rasa terkait penolakan penistaan agama yang dituduhkan terhadap petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Jumat (4/11).
"Kita masih menginvetalisir pergerakan massa yang akan datang ke Jakarta," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta Senin.
Awi mengatakan aparat Polda Metro Jaya akan mengamankan aksi unjukrasa dari organisasi keagamaan itu secara profesional dan proposional.
Sejauh ini, Polda Metro Jaya juga menyusun sistem dan jumlah kekuatan personil yang akan mengawal aksi demontrasi tersebut.
Pada kesempatan itu, Awi mengimbau massa pengunjuk rasa tidak termakan isi provokasi sehingga aksi menyampaikan pendapat di muka umum berlangsung tanpa gangguan keamanan dan ketertiban umum.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan juga menegaskan tidak ada perintah tembak di tempat terhadap pendemo.
Bahkan anggota kepolisian tidak diperbolehkan membawa senjata dengan peluru tajam saat mengamankan aksi demo.
Polri bersama TNI akan berupaya maksimal mengamankan DKI Jakarta dan kota lainnya di seluruh Indonesia agar tetap aman dan damai.
Polda Metro inventalisir pendemo 4 November
31 Oktober 2016 12:46 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan (ANTARA /Rivan Awal Lingga)
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016
Tags: