Minahasa Tenggara (ANTARA News) - Seorang nelayan berinisial HN alias Hendra (17) asal Desa Tumbak Kecamatan Posumaen Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut, tewas akibat terkena bom ikan.

Menurut Kepala Kepolisian Sektor Belang AKP Jemmy Lewu mengungkapkan, korban meninggal saat melaut di sekitar perairan Laut Maluku tepat di sekitar Pulau Baling Baling.

"Diketahui korban bersama tiga temannya sedang menangkap ikan dengan menggunakan bom. Tapi sayngnya bom yang digunakan justru mengenai korban," katanya di Belang, Senin.

Lebih lanjut kata Jemmy, kedua teman korban ikut terkena serpihan ledakan dan mengalami luka-luka.

"Untuk kedua teman korban yang terkena serpihan bom saat ini sedang dalam perawatan," ujarnya.

Ditambahkan Jemmy pihak Polsek bersama dengan Unit Identifikasi Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Selatan langsung ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Bersama pihak Polres sedang melakukan identifikasi di lokasi kejadian, termasuk mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan kepada teman korban," katanya.

Selain itu Jemmy pun meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi menggunakan bom untuk menangkap ikan.

"Kami berharap ini menjadi pelajaran juga bagi para nelayan lainnya untuk tidak menangkap ikan dengan menggunakan bom," tandasnya.