Pasukan Irak gagalkan serangan ISIS di Ramadi
30 Oktober 2016 10:07 WIB
Pasukan Departemen Kontra Terorisme Irak mengikuti latihan diamati oleh Menteri Pertahanan Amerika Selatan Ash Carter di Akademi Departmenen Kontra Terorisme Irak di Komplek Bandara Baghdad, Irak, Kamis (23/7). (REUTERS/Carolyn Kaster/Pool)
Baghdad (ANTARA News) - Pejabat Irak menyatakan bahwa pasukan keamanan berhasil menggagalkan serangan ekstremis ISIS di Kota Ramadi, ibu kota Provinsi Anbar di bagian barat negara itu.
Laporan penggagalan serangan itu diikuti dengan penangkapan 11 orang dan terjadi setelah serangkaian serangan pengalihan yang dilakukan ekstremis sejak dimulainya serangan besar terhadap pangkalan ISIS di Mosul dua pekan lalu.
Pasukan Irak "menangkap 11 anggota Daesh (ISIS) yang berencana menyerang kota" dari pinggiran Al Tash di ujung selatan Ramadi menurut Kapten Ahmed al Dulaimi dari kepolisian Anbar, Sabtu (29/10).
Pasukan Irak merebut kembali Ramadi dari ISIS awal tahun ini. Pembersihan ranjau darat dan upaya rekonstruksi sedang dilakukan tetapi beberapa warga sipil sudah kembali.
Anggota dewan Provinsi Anbar Raja al Issawa mengatakan 11 orang yang ditangkap Jumat telah mengaku merencanakan serangan di kota tersebut.
Sejak awal serangan di Mosul, petempur ISIS juga meluncurkan sejumlah serangan di Rutba, sebuah pos di Anbar barat yang direbut kembali oleh pasukan pemerintah sebelumnya tahun ini, dan di wilayah Sinjar utara, demikian menurut warta kantor berita AFP.(kn)
Laporan penggagalan serangan itu diikuti dengan penangkapan 11 orang dan terjadi setelah serangkaian serangan pengalihan yang dilakukan ekstremis sejak dimulainya serangan besar terhadap pangkalan ISIS di Mosul dua pekan lalu.
Pasukan Irak "menangkap 11 anggota Daesh (ISIS) yang berencana menyerang kota" dari pinggiran Al Tash di ujung selatan Ramadi menurut Kapten Ahmed al Dulaimi dari kepolisian Anbar, Sabtu (29/10).
Pasukan Irak merebut kembali Ramadi dari ISIS awal tahun ini. Pembersihan ranjau darat dan upaya rekonstruksi sedang dilakukan tetapi beberapa warga sipil sudah kembali.
Anggota dewan Provinsi Anbar Raja al Issawa mengatakan 11 orang yang ditangkap Jumat telah mengaku merencanakan serangan di kota tersebut.
Sejak awal serangan di Mosul, petempur ISIS juga meluncurkan sejumlah serangan di Rutba, sebuah pos di Anbar barat yang direbut kembali oleh pasukan pemerintah sebelumnya tahun ini, dan di wilayah Sinjar utara, demikian menurut warta kantor berita AFP.(kn)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: