Bebunyian tanpa aplikasi ala Matajiwa
29 Oktober 2016 20:32 WIB
Matajiwa saat tampil di panggung District Stage festival musik Synchronize Fest hari kedua, Sabtu (29/10/2016) di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta. (ANTARA News/Gilang Galiartha)
Jakarta (ANTARA News) - Selalu ada yang khas tiap kali Matajiwa dalam penampilannya di panggung-panggung musik, yakni sesi permainan instrumentalia di sela-sela lagu.
Bahkan duet yang digawangi Reza Achman (drum, perkusi) dan Anda Perdana (gitar, vokal) itu membuka membuka penampilan mereka di District Stage ajang Synchronize Fest di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, pada hari kedua, Sabtu.
Usai dengan nomor instrumentalia, Matajiwa melanjutkan dengan memainkan nomor "Gili Reggae" yang mengajak para pengunjung District Stage untuk bergoyang dalam irama dan kocokan reggae.
Mereka melanjutkan dengan potongan "Biru", lagu yang sempat lebih dulu dirilis dalam album solo Anda, "In Medio" (2008), sebelum memainkan nomor "Inti".
Anda dan Reza seolah membuktikan bahwa demi menghasilkan bebunyian ritmik tak membutuhkan bantuan aplikasi komputerisasi semacam Loops ataupun sejenisnya. Hanya kemampuan memainkan instrumen dengan tempo teratur dan insting bermusik yang tajam.
Di antara hentakan perkusi Reza, Anda menghasilkan bebunyian dengan mulutnya sendiri atau terkadang mendekatkan mikrofon dengan pengeras suara sound system hanya untuk mendapatkan noise.
Hal itu juga yang menjadi resep manjur Matajiwa ketika mengundang Bonita dari Bonita and The Hus Band naik ke atas panggung saat tengah membawakan nomor "Inti".
Raungan Bonita berpadu padan berkejar-kejaran dengan hentakan ritmis perkusi Reza dan kocokan gitar Anda yang disambut sorak sorai dan tepukan tangan para pengunjung District Stage.
Alhasil, "Inti" yang durasi aslinya 5 menit 23 detik, membengkak menjadi hampir 10 menit lamanya.
Ketika Bonita menuruni panggung dan bergabung dengan kerumunan penonton, ia turut meneriakkan permintaan agar Matajiwa memainkan setidaknya satu lagi, meski ia lantas menyadari bahwa "Inti" yang berhiaskan penampilannya merupakan lagu penutup penampilan singkat Matajiwa di Synchronize Fest.
Bahkan duet yang digawangi Reza Achman (drum, perkusi) dan Anda Perdana (gitar, vokal) itu membuka membuka penampilan mereka di District Stage ajang Synchronize Fest di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, pada hari kedua, Sabtu.
Usai dengan nomor instrumentalia, Matajiwa melanjutkan dengan memainkan nomor "Gili Reggae" yang mengajak para pengunjung District Stage untuk bergoyang dalam irama dan kocokan reggae.
Mereka melanjutkan dengan potongan "Biru", lagu yang sempat lebih dulu dirilis dalam album solo Anda, "In Medio" (2008), sebelum memainkan nomor "Inti".
Anda dan Reza seolah membuktikan bahwa demi menghasilkan bebunyian ritmik tak membutuhkan bantuan aplikasi komputerisasi semacam Loops ataupun sejenisnya. Hanya kemampuan memainkan instrumen dengan tempo teratur dan insting bermusik yang tajam.
Di antara hentakan perkusi Reza, Anda menghasilkan bebunyian dengan mulutnya sendiri atau terkadang mendekatkan mikrofon dengan pengeras suara sound system hanya untuk mendapatkan noise.
Hal itu juga yang menjadi resep manjur Matajiwa ketika mengundang Bonita dari Bonita and The Hus Band naik ke atas panggung saat tengah membawakan nomor "Inti".
Raungan Bonita berpadu padan berkejar-kejaran dengan hentakan ritmis perkusi Reza dan kocokan gitar Anda yang disambut sorak sorai dan tepukan tangan para pengunjung District Stage.
Alhasil, "Inti" yang durasi aslinya 5 menit 23 detik, membengkak menjadi hampir 10 menit lamanya.
Ketika Bonita menuruni panggung dan bergabung dengan kerumunan penonton, ia turut meneriakkan permintaan agar Matajiwa memainkan setidaknya satu lagi, meski ia lantas menyadari bahwa "Inti" yang berhiaskan penampilannya merupakan lagu penutup penampilan singkat Matajiwa di Synchronize Fest.
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: