Houthi tembakkan rudal balistik ke Arab Saudi
28 Oktober 2016 11:08 WIB
Sejumlah pria bersenjata memenuhi bagian belakang sebuah truk untuk mengikuti aksi yang diadakan oleh pendukung pemberontak Houthi dan mantan presiden Ali Abdullah Saleh merayakan perjanjian yang dicapai Saleh dan Houthi untuk membentuk dewan politik pemerintah negara secara sepihak di Sanaa, Yaman, Senin (1/8/2016). (REUTERS/Khaled Abdullah )
Sana'a (ANTARA News) - Petempur Syiah di Yaman, Al-Houthi, menembakkan rudal balistik ke arah satu sasaran di Arab Saudi, kata kelompok tersebut dalam pernyataan yang dikeluarkan Kamis malam (27/10).
Petempur Houthi menyatakan rudal itu "ditujukan ke Bandar Udara Internasioanl Raja Abdel Aziz" di kota pelabuhan Jeddah di pesisir Laut Merah menurut pernyataan singkat yang disiarkan di Kantor Berita Yaman, yang dikuasai Houthi pada Kamis malam.
Namun Kantor Berita Arab Saudi (SPA) melaporkan satu jam sebelumnya satu rudal balistik yang ditembakkan oleh anggota Houthi dari dalam Provinsi Saada di Yaman Utara dicegat 65 kilometer dari Kota Suci Makkah di Arab Saudi, sekitar 30 kilometer di sebelah tenggara Jeddah.
Tak ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan terjadi dalam insiden tersebut menurut laporan SPA, menambahkan pesawat tempur Kerajaan Arab Saudi menembak lokasi peluncur rudal di Saada dan menghancurkannya.
Koalisi militer pimpinan Arab Saudi telah memerangi petempur Syiah Houthi di Yaman sejak Maret 2015 dalam upaya memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui masyarakat internasional dan hidup di pengasingan, serta mengusir petempur Houthi dari Ibu Kota Yaman, Sana'a, serta provinsi di bagian utara negeri tersebut.
Upaya internasional dan pembicaraan antara pihak yang berperang sejauh ini tak membuahkan hasil.
Serangan pada Kamis malam itu adalah yang terakhir dari rangkaian serangan rudal balistik petempur Houthi dari Yaman, yang kebanyakan dicegat oleh pasukan militer Arab Saudi menurut warta kantor berita Xinhua. (Uu.C003)
Petempur Houthi menyatakan rudal itu "ditujukan ke Bandar Udara Internasioanl Raja Abdel Aziz" di kota pelabuhan Jeddah di pesisir Laut Merah menurut pernyataan singkat yang disiarkan di Kantor Berita Yaman, yang dikuasai Houthi pada Kamis malam.
Namun Kantor Berita Arab Saudi (SPA) melaporkan satu jam sebelumnya satu rudal balistik yang ditembakkan oleh anggota Houthi dari dalam Provinsi Saada di Yaman Utara dicegat 65 kilometer dari Kota Suci Makkah di Arab Saudi, sekitar 30 kilometer di sebelah tenggara Jeddah.
Tak ada kerusakan atau korban jiwa yang dilaporkan terjadi dalam insiden tersebut menurut laporan SPA, menambahkan pesawat tempur Kerajaan Arab Saudi menembak lokasi peluncur rudal di Saada dan menghancurkannya.
Koalisi militer pimpinan Arab Saudi telah memerangi petempur Syiah Houthi di Yaman sejak Maret 2015 dalam upaya memulihkan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui masyarakat internasional dan hidup di pengasingan, serta mengusir petempur Houthi dari Ibu Kota Yaman, Sana'a, serta provinsi di bagian utara negeri tersebut.
Upaya internasional dan pembicaraan antara pihak yang berperang sejauh ini tak membuahkan hasil.
Serangan pada Kamis malam itu adalah yang terakhir dari rangkaian serangan rudal balistik petempur Houthi dari Yaman, yang kebanyakan dicegat oleh pasukan militer Arab Saudi menurut warta kantor berita Xinhua. (Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
Tags: