27 Oktober dideklarasikan jadi Hari Humas Indonesia
27 Oktober 2016 18:47 WIB
Ketua Umum BPP Perhumas Agung Laksamana (kiri), Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (kedua kiri), Ketua Perhumas Bandung Nurlaela Arief (kanan) dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Niken Widiastuti (kedua kanan) berfoto bersama pada pembukaan Konvensi Nasional Humas (KNH) 2016, di Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/10/2016). (ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra)
Bandung (ANTARA News) - Peserta Konvensi Nasional Humas 2016 mendeklarasikan tanggal 27 Oktober menjadi Hari Humas Indonesia yang akan menjadi momentum strategis bagi para praktisi kehumasan di tanah air.
"Pelaksanaan Konvensi Nasional Humas 2016 hari ini, dijadikan momentum menjadi Hari Humas Nasional bagi Indonesia, diharapkan bisa meningkatkan peran dan profesi kehumasan," kata Ketua Umum Perhimbunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Agung Laksamana seusai pembukaan Konvensi Nasional Humas di Bandung, Kamis.
Pendeklarasikan Hari Humas Nasional juga dihadiri oleh berbagai elemen kehumasan seperti Bakohumas, Infrahumas, Perhumas, Humas BUMN dan swasta, Perhumas muda dari perguruan tinggi serta elemen lainnya.
Pada kegiatan itu, juga diperkenalkan "Mars Humas" yang diciptakan oleh Yayan Istiandi, dari Perhumas Bank Indonesia.
Hadir pula pada kesempatan itu Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Niken Widiastuti dan dihadiri oleh 500 peserta konvensi dari seluruh Indonesia.
"Pada konvensi humas ini juga dilakukan revisi Kode Etik Kehumasan Indonesia (KEKI) yang disusun untuk menyesuaikan dengan perkembangan kekinian dari dinamika kehumasan di Indonesia dan global," kata Agung.
Sementara itu Ketua Panitia KNH 2016 yang juga Ketua BPC Perhumas Bandung menyebutkan, konvensi itu mengusung tema besar "The Power of PR, Membangun Reputasi Indonesia 2030".
"Pelaksanaan Konvensi Nasional Humas 2016 hari ini, dijadikan momentum menjadi Hari Humas Nasional bagi Indonesia, diharapkan bisa meningkatkan peran dan profesi kehumasan," kata Ketua Umum Perhimbunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Agung Laksamana seusai pembukaan Konvensi Nasional Humas di Bandung, Kamis.
Pendeklarasikan Hari Humas Nasional juga dihadiri oleh berbagai elemen kehumasan seperti Bakohumas, Infrahumas, Perhumas, Humas BUMN dan swasta, Perhumas muda dari perguruan tinggi serta elemen lainnya.
Pada kegiatan itu, juga diperkenalkan "Mars Humas" yang diciptakan oleh Yayan Istiandi, dari Perhumas Bank Indonesia.
Hadir pula pada kesempatan itu Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Niken Widiastuti dan dihadiri oleh 500 peserta konvensi dari seluruh Indonesia.
"Pada konvensi humas ini juga dilakukan revisi Kode Etik Kehumasan Indonesia (KEKI) yang disusun untuk menyesuaikan dengan perkembangan kekinian dari dinamika kehumasan di Indonesia dan global," kata Agung.
Sementara itu Ketua Panitia KNH 2016 yang juga Ketua BPC Perhumas Bandung menyebutkan, konvensi itu mengusung tema besar "The Power of PR, Membangun Reputasi Indonesia 2030".
Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: