Sydney (ANTARA News) - Pasar saham Australia ditutup turun tajam pada Rabu, dengan sebagian besar sektor berakhir di posisi merah.

Indeks acuan S&P/ASX 200 turun 83 poin atau 1,52 persen menjadi berakhir di 5.359,8 poin, dan indeks All Ordinaries turun 81,2 poin atau 1,47 persen menjadi ditutup pada 5.442,1 poin.

Kepala analis pasar CMC Market, Ric Spooner, mengatakan pasar saham Australia mengalami pukulan paling parah di antara semua pasar saham Asia hari ini.

"Ini hanya salah satu dari hari-hari yang sulit untuk menjelaskan pergerakannya ... kami juga memiliki dukungan lebih lemah dari pasar AS," kata Spooner.

Dia menambahkan kombinasi faktor-faktor tersebut telah membawa pasar turun pada tingkat terbesar secara harian dalam enam minggu, karena investor menemukan sedikit berita positif untuk memberikan dorongan naik.

Pada penutupan, ANZ turun 0,91 persen, Commonwealth Bank of Australia turun 1,38 persen, National Australia Bank kehilangan 1,22 persen dan Westpac turun 0,97 persen.

BHP Billiton merosot 1,51 persen, saingannya Rio Tinto naik 1,70 persen sementara penambang emas Newcrest bertambah 0,18 persen.

Oil Search kehilangan 3,01 persen, Santos turun 2,97 persen sedangkan Woodside Petroleum berkurang 1,87 persen.

Wesfarmers anjlok 5,71 persen, sementara Woolworths saingannya mundur 0,51 persen.

Qantas jatuh 3,47 persen dan raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,99 persen pada penutupan Rabu.