Puluhan pasien RS di Gorontalo dipindahkan akibat banjir
26 Oktober 2016 02:33 WIB
Wakil Bupati Gorontalo Fadli Hasan (kanan) berbincang dengan pasien Rumah Sakit MM Dunda Limboto yang terdampak banjir di Kabupaten Gorontalo, Selasa (25/10/2016) malam. Pemerintah Kabupaten Gorontalo melakukan evakuasi pasien Rumah Sakit MM Dunda Limboto ke lokasi penampungan sementara di Gedung Kasmat Lahay, Limboto. (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)
Gorontalo, Gorontalo (ANTARA News) - Sebanyak 80 pasien RS MM Dunda Limboto, dipindahkan ke penampungan sementara di Gedung Kasmat Lahay, karena ruangan perawatan tergenang banjir di Kabupaten Gorontalo, Rabu dini hari.
Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan, yang memimpin langsung pemindahan bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, mengatakan, setelah melihat kondisi yang ada, sebagian pasien sudah diungsikan.
"Sebagian sudah kita evakuasi ke gedung Kasmat Lahay dan juga ke lantai dua RS MM Dunda Limboto," kata Hasan.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya mendahulukan wanita dan anak-anak untuk dilakukan evakuasi.
"Kita masih akan melihat situasi beberapa jam ke depan, jika memang kondisi air tidak surut, akan kita lakukan evakuasi lanjutan," tandasnya.
"Untuk sementara juga, kita membuat tanggul-tanggul diruangan ICU, semoga cukup untuk menahan air, dan kami akan terus memantau situasi dan kondisi di rumah sakit," pungkasnya.
Hujan deras yang melanda Kabupaten Gorontalo sejak Selasa (25/10) siang hingga sore hari menyebabkan empat Kecamatan di daerah itu terendam banjir hingga lutut orang dewasa.
Wakil Bupati Gorontalo, Fadli Hasan, yang memimpin langsung pemindahan bersama tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo, mengatakan, setelah melihat kondisi yang ada, sebagian pasien sudah diungsikan.
"Sebagian sudah kita evakuasi ke gedung Kasmat Lahay dan juga ke lantai dua RS MM Dunda Limboto," kata Hasan.
Ia mengatakan, saat ini pihaknya mendahulukan wanita dan anak-anak untuk dilakukan evakuasi.
"Kita masih akan melihat situasi beberapa jam ke depan, jika memang kondisi air tidak surut, akan kita lakukan evakuasi lanjutan," tandasnya.
"Untuk sementara juga, kita membuat tanggul-tanggul diruangan ICU, semoga cukup untuk menahan air, dan kami akan terus memantau situasi dan kondisi di rumah sakit," pungkasnya.
Hujan deras yang melanda Kabupaten Gorontalo sejak Selasa (25/10) siang hingga sore hari menyebabkan empat Kecamatan di daerah itu terendam banjir hingga lutut orang dewasa.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: