Dalam rangka memperkenalkan nomor urut untuk pasangan Basuki Purnama (Ahok) dan Djarot Hidayat, ia meneriakkan, "Salam dua jari dan salam dua periode."
Ia bersama Ahok, datang ke acara pengundian nomor urut pasangan menggunakan kemeja kotak-kotak sesuai ciri khas pasangan calon gubernur tersebut yang juga diikuti para relawan.
Sementara itu, calon wakil gubernur DKI Jakarta lainnya yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sandiaga Uno, mendapatkan nomor urut tiga, serta ia mengatakan bahwa pilkada Jakarta merupakan ajang untuk maju bersama.
"Pilkada bukan bertarung untuk memecah-belah dan bukan pula saling jegal," kata Sandiaga.
Sandiaga mengangkat tangan kanannya dengan jari terbuka sebagai lambang salam bersama.
"Karena itu, salam kami salam bersama dengan mengangkat tangan setinggi bahu dengan mengucapkan salam bersama," kata Sandiaga.
Kemudian, calon gubernur DKI Jakarta, Agus Yudhoyono bersyukur dia bersama Sylviana Murni memperoleh nomor urut satu dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta.
"Alhamdulillah berdasarkan undian kami mendapatkan nomor satu. Ini nomor baik, Insya Allah," ujar Agus dalam sambutan singkatnya di acara pengundian nomor urut Pilkada DKI Jakarta yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta.
Menurut Agus, yang terpenting adalah bagaimana visi-misi para kandidat serta komitmen para calon dalam memimpin Jakarta.
"Tentu semua orang mulai membuat tafsir secara numerologi dan menyiapkan rangkaian kalimat yang bernada sesuai nomor urut ini. Tapi sesungguhmya yang terpenting visi-misi yang ditawarkan serta komitmen calon memimpin Jakarta," kata Agus.
Pada acara pengundian nomor urut Pilkada DKI Jakarta 2017, pasangan Agus-Sylviana memperoleh nomor urut satu, sedangkan pasangan petahana Basuki Purnama-Djarot Hidayat memperoleh nomor urut dua dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno memperoleh nomor urut tiga.