Jakarta (ANTARA News) - Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI) di Sidney memfasilitasi 22 siswa dan dua guru kelas 10 dari program Bahasa Indonesia, Sekolah Menengah Atas Nowra St. John the Evangelist, Australia untuk belajar Bahasa Indonesia.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program "Visiting KJRI" yang bertujuan memotivasi para siswa dan guru program Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah lanjutan di Sydney dan sekitarnya untuk terus menekuni Bahasa Indonesia sebagai bahasa ke dua.demikian siaran pers dari KJRI Sidney yang diterima di Jakarta, Senin.
Para siswa dan guru sekolah menengah atas Australia tersebut disambut oleh Konjen RI di Sidney, Yayan G.H Mulyana.
"Bahasa Indonesia mudah untuk dipelajari dan merupakan pintu masuk untuk mengenal lebih dalam seni dan budaya Indonesia yang sangat beragam dari Sumatera di ujung barat sampai ke Papua di ujung timur Indonesia," kata Yayan.
Dia menambahkan, karena secara geografi Indonesia dan Australia sangat dekat maka di masa mendatang Indonesia akan menjadi mitra besar bagi Australia.
Promosi bahasa Indonesia kepada siswa sekolah-sekolah lanjutan di New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan merupakan salah satu program prioritas KJRI Sidney, bekerja sama dengan KBRI Canberra.
Program ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan kemasyarakatan atau "people to people contact" antara Indonesia dan Australia yang merupakan bidang prioritas kerja sama bilateral kedua negara.
"Visiting KJRI" terdiri atas beberapa kegiatan yakni nonton bareng film Indonesia, mencicipi makanan khas nusantara, latihan angklung interaktif dengan memainkan lagu "Indonesia Tanah Air Beta" yang dipandu oleh Kelompok Angklung Nafirision, Indonesian Presbyterian Church Sydney.
KJRI Sidney fasilitasi siswa Australia belajar bahasa Indonesia
25 Oktober 2016 19:20 WIB
(foto : Handout)
Pewarta: Libertina Widyamurti Ambari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: