Hangtuah Sumsel catatkan "hattrick" kemenangan Perbasi Cup
25 Oktober 2016 19:02 WIB
Ilustrasi. Pelita Jaya RMP Menang Atas Hangtuah Sumsel Pebasket Pelita Jaya EMP Jakarta Kelly Purwanto (kanan) menggiring bola dengan dibayangi pebasket Hangtuah Sumsel Ary Sapto Nugroho (kiri) pada pertandingan babak Playoffs Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Tahun 2016 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu (15/5/2016). Pelita Jaya EMP Jakarta menang atas Hangtuah Sumsel dengan skor 57 - 51. (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/1nz/6) ()
Jakarta (ANTARA News) - Hangtuah Sumsel berhasil mencatatkan tiga kemenangan atau hattrick di Grup B Perbasi Cup 2016 setelah mengalahkan Pacific Caesar Surabaya dengan skor 78-69 dalam pertandingan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Selasa.
Ini kemenangan ketiga karena pada dua pertandingan sebelumnya mereka telah mengalahkan Satya Wacana Salatiga dan M88 Aspac Jakarta.
Dalam laga versus Pacific, dua pemain asing Hangtuah yang berasal Amerika Serikat, Jerrah Anton Young dan Falando Jones menjadi bintang setelah membukukan double-double.
Young mencetak 18 poin dan 23 rebounds, sementara Jones menyarangkan 23 poin, 10 rebounds.
Di kubu Pacific, pemain asal AS juga menjadi pencatat double-double, yaitu Brian Richard Addison dengan 22 poin, 12 rebounds. Rekannya Kevin Loiselle, dari Kanada, mencetak 20 poin.
Jalannya laga, sama seperti ketika melawan M88 Aspac di pertandingan sebelumnya, Hangtuah sebenarnya sempat tertinggal dari Pacific di tiga kuarter. Namun, pada kuarter akhir, mereka berhasil mengejar ketertinggalan dengan mencetak angka demi angka dan menjaga keunggulan hingga pertandingan usai.
Selain dua pemain asing, nama-nama seperti Andrie Ekayana, yang mencetak 19 poin, pemain pindahan dari Pelita Jaya EMP Jakarta, Dimas Aryo Dewanto dan Sevly Rondonowu juga berperan penting dalam come back Hangtuah atas Pacific.
"Kami menyesuaikan strategi dengan melihat susunan pemain lawan, pemain mana yang harus 'dimatikan'. Jadi kami lebih agresif di pertahanan," tutur pelatih Hangtuah Mario Sanggor usai pertandingan.
Namun, meski dua pemain asingnya berhasil double-double, Mario masih belum puas karena menurutnya mereka tidak maksimal jika ditempatkan menjadi big man.
"Di posisi wing seperti yang kerap dilakukan Jones saya sudah puas. Akan tetapi saya masih belum puas di sektor big man-nya. Mungkin mereka belum terbiasa," kata dia.
Dengan kemenangan ini, Hangtuah Sumsel pun membuka jalan lebar menuju empat besar atau final four. Sementara langkah Pacific ke arah yang sama cukup berat karena telah kalah dua kali setelah sebelumnya takluk dari Pelita Jaya EMP Jakarta.
Berikutnya, Hangtuah Sumsel akan menghadapi Pelita Jaya di pertandingan terakhirnya di Grup B. Pacific Caesar masih akan melawan Satya Wacana Salatiga pada Kamis (27/10) dan M88 Aspac Jakarta pada Jumat (28/10).
Ini kemenangan ketiga karena pada dua pertandingan sebelumnya mereka telah mengalahkan Satya Wacana Salatiga dan M88 Aspac Jakarta.
Dalam laga versus Pacific, dua pemain asing Hangtuah yang berasal Amerika Serikat, Jerrah Anton Young dan Falando Jones menjadi bintang setelah membukukan double-double.
Young mencetak 18 poin dan 23 rebounds, sementara Jones menyarangkan 23 poin, 10 rebounds.
Di kubu Pacific, pemain asal AS juga menjadi pencatat double-double, yaitu Brian Richard Addison dengan 22 poin, 12 rebounds. Rekannya Kevin Loiselle, dari Kanada, mencetak 20 poin.
Jalannya laga, sama seperti ketika melawan M88 Aspac di pertandingan sebelumnya, Hangtuah sebenarnya sempat tertinggal dari Pacific di tiga kuarter. Namun, pada kuarter akhir, mereka berhasil mengejar ketertinggalan dengan mencetak angka demi angka dan menjaga keunggulan hingga pertandingan usai.
Selain dua pemain asing, nama-nama seperti Andrie Ekayana, yang mencetak 19 poin, pemain pindahan dari Pelita Jaya EMP Jakarta, Dimas Aryo Dewanto dan Sevly Rondonowu juga berperan penting dalam come back Hangtuah atas Pacific.
"Kami menyesuaikan strategi dengan melihat susunan pemain lawan, pemain mana yang harus 'dimatikan'. Jadi kami lebih agresif di pertahanan," tutur pelatih Hangtuah Mario Sanggor usai pertandingan.
Namun, meski dua pemain asingnya berhasil double-double, Mario masih belum puas karena menurutnya mereka tidak maksimal jika ditempatkan menjadi big man.
"Di posisi wing seperti yang kerap dilakukan Jones saya sudah puas. Akan tetapi saya masih belum puas di sektor big man-nya. Mungkin mereka belum terbiasa," kata dia.
Dengan kemenangan ini, Hangtuah Sumsel pun membuka jalan lebar menuju empat besar atau final four. Sementara langkah Pacific ke arah yang sama cukup berat karena telah kalah dua kali setelah sebelumnya takluk dari Pelita Jaya EMP Jakarta.
Berikutnya, Hangtuah Sumsel akan menghadapi Pelita Jaya di pertandingan terakhirnya di Grup B. Pacific Caesar masih akan melawan Satya Wacana Salatiga pada Kamis (27/10) dan M88 Aspac Jakarta pada Jumat (28/10).
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016
Tags: