Kuala Lumpur (ANTARA News) - Lima orang meninggal dunia dalam kebakaran di Rumah Sakit Sultanah Aminah (HSA), Johor Bahru, Malaysia, Selasa, pukul 11.15 waktu setempat, untuk sementara tidak ada korban WNI.
Konsul Jenderal RI di Johor Bahru, Haris Nugroho, Selasa, langsung melakukan pengecekan ke lokasi setelah mendengar RS Johor Bahru terbakar.
"Hasil pengecekan kami dengan rumah sakit tidak ada korban WNI," ujar Haris.
Hal yang sama disampaikan oleh Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Kuala Lumpur.
"Kepala Penerangan Sosial dan Budaya KJRI Johor Bahru, Ibu Dewi sudah melakukan pengecekan. Tidak ada korban WNI namun demikian jenasah akan diidentifikasi dahulu karena sudah hangus," katanya.
Ketua Polisi Daerah Johor Bahru Selatan, Asisten Komisioner Sulaiman Salleh di Johor Bahru membenarkan adanya korban meninggal dari lima pasien Unit Gawat Darurat (ICU) selatan tingkat dua, bangunan induk HSA.
"Kita sedang menjalankan usaha penyelamatan, keadaan berangsur pulih," katanya.
Sulaiman mengatakan pihaknyya mengeluarkan asap tebal terlebih dahulu sebelum mendapatkan jumlah korban yang sebenarnya namun terlihat sudah ada lima mayat.
Informasi yang dihimpun pasien lain dari ruah sakit tersebut saat ini dirawat di rumah sakit yang dekat dengan HSA yakni RS Sultan Ismail.
Kebakaran tersebut diduga akibat letupan api dari mesin ICU.
Lima tewas dalam kebakaran RS Johor
25 Oktober 2016 15:33 WIB
(ANTARA / Agus Setiawan)
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
Tags: