Setelah sebulan lebih, jenazah korban banjir Garut ditemukan di sawah
25 Oktober 2016 14:30 WIB
Foto aerial kondisi bangunan rusak akibat banjir bandang aliran Sungai Ciamanuk di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (22/9/2016). (ANTARA/Wahyu Putro A)
Bandung (ANTARA News) - Jenazah yang diduga korban banjir bandang luapan Sungai Cimanuk ditemukan terkubur tanah sawah di Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.
Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional Bandung Joshua mengatakan, jenazah itu selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
"Warga sekitar membantu mengevakusai korban tersebut dan membawa ke Rumah Sakit Dokter Slamet Garut," kata Joshua.
Ia menuturkan korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Uum yang sedang menggarap sawahnya di Kampung Babakan Baru, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, sekitar pukul 08.00 WIB
"Kondisi korban terkubur saat Uum sedang menggarap sawah dengan menggunakan cangkul," kata Joshua.
Joshua mengungkapkan, hasil pemeriksaan, korban diketahui bernama Rizki Putra, usia 18 tahun, warga Lapang Paris, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul.
"Sekarang korban ditangani pihak kepolisian," katanya.
Penemuan jenazah itu menambah jumlah orang yang ditemukan meninggal dunia pascabanjir bandang Garut, 20 September 2016 menjadi 36 orang.
Bencana banjir masih menyisakan beberapa warga yang dilaporkan hilang dihanyutkan arus banjir.
Koordinator Humas dan Protokoler Badan SAR Nasional Bandung Joshua mengatakan, jenazah itu selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi.
"Warga sekitar membantu mengevakusai korban tersebut dan membawa ke Rumah Sakit Dokter Slamet Garut," kata Joshua.
Ia menuturkan korban pertama kali ditemukan oleh seorang petani bernama Uum yang sedang menggarap sawahnya di Kampung Babakan Baru, Desa Jayawaras, Kecamatan Tarogong Kidul, sekitar pukul 08.00 WIB
"Kondisi korban terkubur saat Uum sedang menggarap sawah dengan menggunakan cangkul," kata Joshua.
Joshua mengungkapkan, hasil pemeriksaan, korban diketahui bernama Rizki Putra, usia 18 tahun, warga Lapang Paris, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul.
"Sekarang korban ditangani pihak kepolisian," katanya.
Penemuan jenazah itu menambah jumlah orang yang ditemukan meninggal dunia pascabanjir bandang Garut, 20 September 2016 menjadi 36 orang.
Bencana banjir masih menyisakan beberapa warga yang dilaporkan hilang dihanyutkan arus banjir.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: