Bandung (ANTARA News) - Banjir merendam sekitar tujuh ruang kelas, satu masjid, perpustakaan, kamar mandi siswa/siswi dan ruang guru Sekolah Menegah Atas (SMA) Negeri 9 Kota Bandung, Senin.

"Banjir ini akibat tembok pembatas sekolah jebol. Tembok ini membatasi sekolah dengan Sungai Citepus," kata salah seorang petugas keamanan SMA Negeri 9 Kota Bandung, Saefulah.

Ia menuturkan banjir mulai merendam SMAN 9 Kota Bandung sekitar pukul 13.00 WIB atau jam terakhir siswa melaksanakan proses belajar mengajar.

"Jadi itu ada dua tembok pembatas yang jebol, yang paling parah itu benteng di dekat masjid (sekolah) sampai enam meter panjangnya," ujar dia.

Sementara itu, salah seorang siswa SMAN 9 Kota Bandung Nadzira Salma menuturkan genangan air menerjang sangat cepat sehingga ada sejumlah siswa tidak bisa menyelamatkan tas sekolah mereka.

"Di kelas saya itu, kelas 10 IPA 6 banjir nya sampai se-dada saya. Dan tadi ada juga teman saya yang tas-nya terendam banjir di dalam kelas," kata Nadzira.

Kegiatan belajar mengajar di sekolahnya, kata Nadzira, terpaksa diliburkan karena banjir tersebut. "Tadi disuruh pulang, untungnya banjirnya itu pas jam terakhir sekolah," kata dia.

Pukul 15.00 WIB, banjir di SMA Negeri 9 Kota Bandung sudah mulai surut namun hujan kembali mengguyur.