Peserta Sail Karimata kagumi keindahan Pulau Ketawai
23 Oktober 2016 21:58 WIB
Dua penerjun dari Komando Pasukan Katak (Kopaska) Koarmabar TNI AL melakukan atraksi saat pembukaan Sail Karimata 2016 di Pantai Teluk Datok, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalbar, Sabtu (15/10/2016). Sail Karimata 2016 yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo tersebut dimeriahkan dengan pagelaran tari kolosal para pelajar Kayong Utara dan atraksi anggota TNI/Polri. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Koba (ANTARA News) - Peserta Sail Karimata 2016 mengagumi keindahan Pulau Ketawai, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Ini termasuk pulau terindah yang kami singgahi, sangat bagus dan saya sangat kagum sekali," kata Nilian, warga Australia seorang kru kapal layar (yacht) peserta Sail Karimata yang singgah di Pulau Ketawai, Minggu.
Pulau Ketawai menjadi titik singgah kapal layar dalam rangka kegiatan Sail Karimata dan tercatat sebanyak 22 kapal layar dari berbagai negara singgah di pulau itu.
Nilian mengaku Pulau Ketawai sangat bersih, masih asri dan belum begitu tersentuh program pembangunan sehingga cocok dijadikan titik singgah kapal layar.
"Pulau ini tidak berpenghuni, tetapi tertata dengan baik, bersih, lautnya yang tenang dan nyiur pohon kelapa yang begitu menggoda. Ini pulau juga cocok untuk tempat snorkeling," ujarnya.
Sementara Clara, kru kapal layar dari Selandia Baru merasa terkesan selama berada di Pulau Ketawai karena di samping pulaunya yang indah, masyarakatnya juga sangat ramah.
"Saya sangat terkesan, kami tidak menyangka disambut dengan meriah dan sangat ramah dari warga dan pemerintah daerah," ujarnya.
Ia berjanji akan kembali ke Pulau Ketawai dan akan mempromosikan pulau tersebut kepada warga di negaranya.
"Saya akan kembali ke sini dan mengajak banyak orang datang ke pulau ini," ujarnya.
"Ini termasuk pulau terindah yang kami singgahi, sangat bagus dan saya sangat kagum sekali," kata Nilian, warga Australia seorang kru kapal layar (yacht) peserta Sail Karimata yang singgah di Pulau Ketawai, Minggu.
Pulau Ketawai menjadi titik singgah kapal layar dalam rangka kegiatan Sail Karimata dan tercatat sebanyak 22 kapal layar dari berbagai negara singgah di pulau itu.
Nilian mengaku Pulau Ketawai sangat bersih, masih asri dan belum begitu tersentuh program pembangunan sehingga cocok dijadikan titik singgah kapal layar.
"Pulau ini tidak berpenghuni, tetapi tertata dengan baik, bersih, lautnya yang tenang dan nyiur pohon kelapa yang begitu menggoda. Ini pulau juga cocok untuk tempat snorkeling," ujarnya.
Sementara Clara, kru kapal layar dari Selandia Baru merasa terkesan selama berada di Pulau Ketawai karena di samping pulaunya yang indah, masyarakatnya juga sangat ramah.
"Saya sangat terkesan, kami tidak menyangka disambut dengan meriah dan sangat ramah dari warga dan pemerintah daerah," ujarnya.
Ia berjanji akan kembali ke Pulau Ketawai dan akan mempromosikan pulau tersebut kepada warga di negaranya.
"Saya akan kembali ke sini dan mengajak banyak orang datang ke pulau ini," ujarnya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: