Medan (ANTARA News) - National Paralympic Comitte (NPC) Sumatera Utara memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih atlet binaannya di Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) 2016 di Jawa Barat.

"Apa yang diraih atlet binaan kita itu merupakan hasil dari pengorbanan atlet selama ini. Kita berikan apresiasi kepada perjuangan para atlet," kata Wakil Ketua NPC Sumut, Erwin Yusuf Nasution di Medan, Minggu.

Pada Peparnas 2016 ini, kontingen NPC Sumut sudah mengumpulkan 36 medali emas, 39 perak dan 20 perunggu hingga Minggu.

Jumlah medali ini meningkat tajam dari tahun 2012 lalu yang saat itu Sumut mengumpulkan 26 medali emas, 17 perak, dan 33 perunggu.

"Ini merupakan hasil pengorbanan atlet selama mereka melakukan pelatda di Sumut," katanya.

Ia mengatakan sebelum berangkat ke Peparnas ini, atlet NPC Sumut melakukan persiapan dengan peralatan minim.

"Persiapan para atlet sangat minim, bahkan memprihatinkan. Ada yang terpaksa tidur di lantai, karena kurangnya fasilitas di Gedung NPC Jalan Stadion," katanya.

Begitu juga ketika melakukan latihan, mereka menggunakan peralatan seadanya, seperti atlet catur yang hanya menggunakan papan catur dan meja yang sudah dimakan usia.

"Para atlet catur latihan menggunakan meja yang sudah reot," sebutnya.

Namun kondisi ini tidak pernah mengurangi semangat para atlet NPC Sumut tersebut, bahkan mereka semakin termotivasi untuk meraih prestasi.

"Kami cukup bangga, karena kondisi itu tidak mengurangi semangat para atlet. Para atlet terus latihan setiap hari. Bahkan ada yang melakukan latihan tiga kali sehari setiap hari," tambahnya.

Disebutkan, sejak awal motivasi para atlet PNC Sumut memang bukan uang, tapi tiket lolos ke Asian Paragames 2017 di Malaysia.

"Saya pernah bertanya kepada seorang atlet NPC Sumut, soal motivasinya tampil di Peparnas ini. Jawabannya hanya ingin mengharumkan nama Sumut dan lolos ke Asian Paragames. Dia tidak mempersoalkan materi dan sebagainya," katanya.