Serang (ANTARA News) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Pospenas merupakan ajang aktualisasi diri potensi para santri dalam bidang olahraga dan seni untuk melahirkan bibit-bibit atlet santri yang potensial.

"Melalui Pospenas ini, pesantren dan para santri semakin memberikan kontribusi yang bermakna dalam membangun dan memelihara kehidupan berbangsa dan bernegara ini," kata Menag Lukman Hakim usai mendampingi Presiden Joko Widodo membuka Pospenas VII Tahun 2016 di alun-alun Kepandean Serang.

Ia mengatakan, selama ini Pondok Pesantren juga tidak terlepas dari kegiatan olahraga dan seni. Sehingga, Pospenas ini oleh pemerintah dimaksudkan untuk secara periodik ada kegiatan yang bisa mengukur prestasi para santri dibidang seni dan olahraga.

"Kegiatan ini sebagai pemicu untuk lebih meningkatkan prestasi para santri di bidang olahraga dan seni," kata Menag.

Menag juga mengapresiasi penyelenggaraan pembukaan Pospenas di Banten yang diselenggarakan dengan gegap gempita.

"Baru hari ini saya rasakan, hari besar nasional, selain Hari Kemerdekaan Indonesia diselenggarakan secara gegap gempita oleh segenap masyarakat. Ini luar biasa," katanya.

Dalam sambutannya ia mengatakan, kegiatan hari santri sejatinya memperjuangkan nilai-nilai ke-Islam-an dan jati diri ke-Indonesia-an. Karena itu, menurut Lukman, dalam memperingati hari santri seyogyanya dijadikan momentum untuk meningkatkan semangat ke-Indonesia-an dengan ruh ke-Islam-an.

Presiden Joko Widodo secara resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Nasional (Pospenas) VII Tahun 2016 di Stadion Maulana Yusuf Kota Serang, Sabtu malam.