Empat Pilar itu senjata melawan intervensi asing
22 Oktober 2016 16:15 WIB
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta bersama Prof. Dr. Bachtiar Aly (ketua Fraksi Nasdem MPR), Drs. Zainuttauhid Sa'di (Ketua Fraksi PPP MPR), dan Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono, didampingi Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Universitas Tanjungpura, Aswandi, melakukan sosialisasi Empat Pilar di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Sabtu (22/10/2016). (ANTARA News/ Arindra Meodia)
Pontianak (ANTARA News) - Wakil ketua MPR Oesman Sapta menegaskan Empat Pilar adalah satu-satunya senjata anak muda Indonesia dalam melawan intervensi asing.
"Bilaman kita menghayati Empat Pilar maka serangan intevensi asing tidak bisa jalan di negeri kita karena itu satu-satunya senjata anak bangsa," kata dia dalam acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Sabtu.
Saat membuka acara sosialisasi Empat Pilar, Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Universitas Tanjungpura, Aswandi, menyebut mpat Pilar sebagai modal bangsa Indonesia untuk menjadi hebat.
"Banyak negara yang bingung untuk mencari ideologi, sementara kita punya ideologi yang terbukti sakti, Pancasila," ujar Aswandi.
Sayang, kata Aswandi, Pancasila saat ini hanya menjadi etalase dan pemanis bibir, tidak diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Aswandi mengharapkan sosialisasi yang dipimpin Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan dihadiri Prof. Dr. Bachtiar Aly (ketua Fraksi Nasdem MPR), Drs. Zainuttauhid Sa'di (Ketua Fraksi PPP MPR), dan Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono, mahasiswa Universitas Tanjungpura dapat memahami Empat Pilar kebangsaan itu.
"Bila Empat Pilar ini dilaksanakan dengan benar di negeri kita, maka bangsa kita akan menjadi bangsa yang hebat," ujar Aswandi.
"Bilaman kita menghayati Empat Pilar maka serangan intevensi asing tidak bisa jalan di negeri kita karena itu satu-satunya senjata anak bangsa," kata dia dalam acara sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Sabtu.
Saat membuka acara sosialisasi Empat Pilar, Wakil Rektor bidang kemahasiswaan Universitas Tanjungpura, Aswandi, menyebut mpat Pilar sebagai modal bangsa Indonesia untuk menjadi hebat.
"Banyak negara yang bingung untuk mencari ideologi, sementara kita punya ideologi yang terbukti sakti, Pancasila," ujar Aswandi.
Sayang, kata Aswandi, Pancasila saat ini hanya menjadi etalase dan pemanis bibir, tidak diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Aswandi mengharapkan sosialisasi yang dipimpin Wakil Ketua MPR Oesman Sapta dan dihadiri Prof. Dr. Bachtiar Aly (ketua Fraksi Nasdem MPR), Drs. Zainuttauhid Sa'di (Ketua Fraksi PPP MPR), dan Sesjen MPR Ma'ruf Cahyono, mahasiswa Universitas Tanjungpura dapat memahami Empat Pilar kebangsaan itu.
"Bila Empat Pilar ini dilaksanakan dengan benar di negeri kita, maka bangsa kita akan menjadi bangsa yang hebat," ujar Aswandi.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
Tags: