Pamekasan (ANTARA News) - Santri se-Pamekasan, Jawa Timur, Sabtu (22/10) akan menggelar istighatsah, mendoakan Presiden RI Joko Widodo dan keselamatan bangsa pada Hari Santri Nasional (HSN) 2016.

"Istighatsah dan doa keselamatan bangsa kami gelar setelah kirap santri di Area Monumen Arek Lancor, Pamekasan," kata pantia penyelenggaran kegiatan kirab santri nasional Pamekasan KH Kholiq Ilyas di Pamekasan, Jumat.

Kirab santri dari berbagai pondok pesantren di Pamekasan itu, akan diikuti ribuan orang, termasuk dari badan otonom ormas Islam Nahdlatul Ulama (NU) seperti Ansor, Ikatan Putra NU, Ikatan Putri-Putri NU, Fatayat dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Kirab akan berangkat dari monumen Arek Lancor, Pamekasan melalui Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Segara, lalu menuju Jalan R Abdul Azis, Trunojoyo dan kembali lagi ke area Monumen Arek Lancor, Pamekasan.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat, karena di jalan-jalan yang dilalui kirab santri dalam rangka menyambut hari santri nasional (HSN) itu, pasti padat dan terganggu," katanya.

Sementara, guna mengamankan peringatan HSN ini, Polres Pamekasan akan menerjunkan sekitar 200 personel, gabungan dari berbagai satuan, seperti Satuan Lalu Lintas, Reskrim, Intelkan dan satuan Sabhara Polres Pamekasan.

Kabag Ops Polres Pamekasan Kompol Sarpan menjelaskan, pihaknya telah mensosialisasi kepada masyarakat melalui radio lokal Pamekasan terkait kegiatan itu.

"Kami juga meminta agar masyarakat yang hendak melintas di Kota Pamekasan sebaiknya melalui jalur alternatif, karena jalan-jalan kota dipastikan akan macet dengan adanya kegiatan ini," katanya, menjelaskan.