Ekonomi berbasis digital perlu diberikan fasilitas
21 Oktober 2016 20:56 WIB
Dokumentasi Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, saat menjelaskan perkembangan industri digital saat acara Dig-In 2016 DigitalisMe di Jakarta, Kamis (17/3). Dig-In 2016 DigitalisMe itu gerakan untuk berfikir di luar kebiasaan, agar memaksimalkan pemanfaatan sarana digital oleh pelaku pemasaran. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta (ANTARA News) - Ekonomi berbasis digital perlu diberikan fasilitas oleh otoritas terkait karena banyak menggerakkan potensi peruntungan bagi masyarakat, kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Muliaman Haddad.
"Sedang marak-maraknya di Indonesia, dan saya rasa sudah saatnya ada aturan serta kebijakan yang bisa memberikan ruang gerak bagi ekonomi digital," kata dia, di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, dalam beberapa kondisi, perkembangan ekonomi berbasis digital masih memiliki berbagai celah yang kurang mendapatkan perhatian, sehingga banyak terjadi tumpang tindih aturan.
Dia mengatakan, jika pertumbuhan ekonomi global rendah maka akan berdampak pada ekonomi nasional, serta jika tidak terantisipasi dengan baik hanya akan menguntungkan pada segelintir orang saja.
Oleh karena potensi itu, maka teknologi di Indonesia juga harus disiapkan untuk mendukung ekonomi berbasis digital. Di mata dunia Indonesia memiliki potensi besar tentang ini. Salah satu penyebabnya adalah ukuran dan besaran jumlah penduduk Indonesia yang besar.
Dalam kesempatan lain, CEO Bank Jepang untuk Kerja Sama Internasional, Tadashi Maeda, menilai kondisi perekonomian Indonesia saat ini dalam keadaan baik, meski tekanan global belum sepenuhnya mereda.
"Sedang marak-maraknya di Indonesia, dan saya rasa sudah saatnya ada aturan serta kebijakan yang bisa memberikan ruang gerak bagi ekonomi digital," kata dia, di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, dalam beberapa kondisi, perkembangan ekonomi berbasis digital masih memiliki berbagai celah yang kurang mendapatkan perhatian, sehingga banyak terjadi tumpang tindih aturan.
Dia mengatakan, jika pertumbuhan ekonomi global rendah maka akan berdampak pada ekonomi nasional, serta jika tidak terantisipasi dengan baik hanya akan menguntungkan pada segelintir orang saja.
Oleh karena potensi itu, maka teknologi di Indonesia juga harus disiapkan untuk mendukung ekonomi berbasis digital. Di mata dunia Indonesia memiliki potensi besar tentang ini. Salah satu penyebabnya adalah ukuran dan besaran jumlah penduduk Indonesia yang besar.
Dalam kesempatan lain, CEO Bank Jepang untuk Kerja Sama Internasional, Tadashi Maeda, menilai kondisi perekonomian Indonesia saat ini dalam keadaan baik, meski tekanan global belum sepenuhnya mereda.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
Tags: