Surabaya (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka Festival Ekonomi Syariah atau "Indonesia Sharia Economic Festival" (ISEF) yang mengangkat berbagai aspek pengembangan ekonomi syariah di Indonesia pada 27 Oktober di Surabaya.

Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Jatim Budi Widihartanto di Surabaya, Jumat, mengatakan Presiden Jokowi juga dijadwalkan meninjau sejumlah stan pameran syariah yang digelar mulai tanggal 25 hingga 30 Oktober 2016, yang dipusatkan di Pusat Perbelanjaan Grand City, Surabaya.

"Festival syariah tahun ini akan diluncurkan kurikulum pendidikan ekonomi syariah, dan dihadiri seluruh perwakilan perguruan tinggi di Indonesia, termasuk juga diluncurkan komite ekonomi syariah," katanya.

Ia mengatakan festival tersebut akan mengangkat aspek pengembangan ekonomi syariah dalam 5F, yakni "finance" (keuangan), "food" (kuliner), fashion, "funtrepreneur" (wirausaha) dan "fundutainment" (hiburan).

"Festival ekonomi syariah kali ini juga kami selenggarakan dengan dua kegiatan, pertama forum syariah yang digelar pada 25 sampai 28 Oktober 2016 dalam bentuk kegiatan seminar, workshop, high level panel discussion," katanya.

Berikutnya, kata Budi, adalah Bazar Syariah yang digelar pada tanggal 27 sampai 30 Oktober 2016, dengan menampilkan kolaborasi kegiatan hasil kerja sama BI dengan berbagai pihak untuk mendorong perekonomian syariah.

Selain itu, juga akan menghadirkan beberapa narasumber dari artis nasional seperti Oki Setiana Dewi, dan menampilkan santri kreatif menuju wirausaha sukses serta beberapa lomba dan pamaeran yang diikuti lebih dari 1.00 UMKM.

"Festival ini terbuka untuk umum dan gratis, serta merupakan festival syariah terbesar di Indonesia dengan banyak pameran dan acara menarik yang perlu diikuti," katanya.