Jakarta (ANTARA News) - Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno berharap fungsi dari RT/RW terus ditingkatkan guna mencegah aksi terorisme di lingkungannya.
Ia menyayangkan terjadinya kembali aksi teror di Jakarta dan sekitarnya. Seperti diberitakan, telah terjadi penyerangan terhadap anggota kepolisian termasuk Kapolsek Tangerang di Tangerang, Kamis (20/10).
"Menurut saya ini potret kriminalitas. Di mana kriminalitas menjadi prioritas ketiga selain lapangan pekerjaan dan harga bahan pokok," kata Sandiaga di Jakarta, Jumat.
Peristiwa aksi terorisme merupakan salah satu pekerjaan rumah pemerintah termasuk pengambil kebijakan di DKI Jakarta sebagai kota metropolitan. Ketimpangan di masyarakat dalam segi ekonomi menjadi faktor meningkatnya kriminalitas, termasuk terorisme, katanya.
"Ini merupakan pekerjaan rumah yang besar dari suatu tatanan kota metropolis yang berkembang secara kompleks. Bahwa ada aspek pendidikannya, ada aspek ketimpangan ekonominya, fungsi sosial yang tidak terjalin dengan baik," kata Sandiaga.
Maka ia menilai perlunya peningkatan peran RT dan RW agar ke depan selain dapat memantau kondisi masyarakat secara langsung, juga dapat menjamin terjalinnya kerukunan dalam fungsi sosial masyarakat.
"Misalnya ada kriminalitas, terorisme sampai yang penyerangan kepada kapolsek, itu bisa terdeteksi awal kalau kita punya fungsi RT/RW yang bisa melihat ada anomali-anomali dalam kegiatan warga di sekitarnya," kata Sandiaga.
Sandiaga Uno adalah calon wakil gubernur yang akan berpasangan dengan calon gubernur Anies Baswedan dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2017. Calon lainnya adalah pasangan Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Saiful Hidayat dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
Sandiaga: fungsi RT/RW harus ditingkatkan cegah terorisme
21 Oktober 2016 08:44 WIB
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno (ANTARA/Dewanto Samodro)
Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
Tags: