Otto: Tuhan, jangan biarkan saya berbuat salah
20 Oktober 2016 23:50 WIB
Sidang Pledoi Jessica. Terdakwa kasus dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso (kiri) berdiskusi dengan kuasa hukumnya disela sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016). Sidang itu beragenda mendengar nota pembelaan terdakwa atau pledoi. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Ketua tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mengaku awalnya tidak yakin apakah benar Jessica merupakan dalang dari kasus kematian Wayan Mirna Salihin.
"Terus terang Yang mulia, dalam perjalanan yang saya buat masih belum yakin betul apakah dia (Jessica) benar melakukannya," kata Otto, dipenghujung sidang ke-31 yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis.
"Saya berdoa, saya bertanya kepada Tuhan jangan biarkan saya berbuat salah karena membela orang yang salah ini, tapi akhirnya dalam perjalanannya saya menemukan sebuah bukti-bukti persidangan, akhirnya saya yakin betul bahwa bukan orang ini yang melakukan pembunuhan itu," sambung dia.
Dalam sidang yang beragendakan pembacaan duplik atau respons dari kuasa hukum Jessica terhadap replik Jaksa penuntut umum pada Senin (17/10) tersebut, Otto salut terhadap Jessica dalam keteguhannya menjalani proses persidangan.
"Saya juga harus mengucapkan salut walaupun sedih kepada saudara terdakwa karena begitu beratnya beban yang dia alami, hampir 10 bulan dia di penjara, tapi sampai sekarang dia tetap tidak pernah berubah sekali pun dengan pendapatnya," kata dia.
Otto juga berterima kasih kepada majelis hakim yang menurut dia telah bersungguh-sungguh dalam memimpin persidangan Jessica dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua pihak.
"Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama tetapi masyarakat menjadi teredukasi dengan persidangan ini, semua ilmu telah dikeluarkan dalam persidangan ini, semua hukum acara telah dikembangkan dalam persidangan ini, sehingga semua merasa mendapat manfaat dari persidangan," ujar Otto.
"Dan tentunya kami juga berterima kasih karena telah diberi kesempatan yang sangat luas oleh Yang mulia majelis hakim," tambah dia.
"Terus terang Yang mulia, dalam perjalanan yang saya buat masih belum yakin betul apakah dia (Jessica) benar melakukannya," kata Otto, dipenghujung sidang ke-31 yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis.
"Saya berdoa, saya bertanya kepada Tuhan jangan biarkan saya berbuat salah karena membela orang yang salah ini, tapi akhirnya dalam perjalanannya saya menemukan sebuah bukti-bukti persidangan, akhirnya saya yakin betul bahwa bukan orang ini yang melakukan pembunuhan itu," sambung dia.
Dalam sidang yang beragendakan pembacaan duplik atau respons dari kuasa hukum Jessica terhadap replik Jaksa penuntut umum pada Senin (17/10) tersebut, Otto salut terhadap Jessica dalam keteguhannya menjalani proses persidangan.
"Saya juga harus mengucapkan salut walaupun sedih kepada saudara terdakwa karena begitu beratnya beban yang dia alami, hampir 10 bulan dia di penjara, tapi sampai sekarang dia tetap tidak pernah berubah sekali pun dengan pendapatnya," kata dia.
Otto juga berterima kasih kepada majelis hakim yang menurut dia telah bersungguh-sungguh dalam memimpin persidangan Jessica dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada semua pihak.
"Meskipun membutuhkan waktu yang cukup lama tetapi masyarakat menjadi teredukasi dengan persidangan ini, semua ilmu telah dikeluarkan dalam persidangan ini, semua hukum acara telah dikembangkan dalam persidangan ini, sehingga semua merasa mendapat manfaat dari persidangan," ujar Otto.
"Dan tentunya kami juga berterima kasih karena telah diberi kesempatan yang sangat luas oleh Yang mulia majelis hakim," tambah dia.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016
Tags: