Madrid (ANTARA News) - Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah V DI Yogyakarta dan Universitas Gajah Mada (UGM) bekerjasama dengan KBRI Madrid mengelar University Fair 2016 di KBRI Madrid selama dua hari (16-17 Oktober) diikuti 11 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan UGM.
Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso kepada Antara di London, Kamis, mengatakan University Fair sesuai dengan temanya, "Indonesias Universities Go to Spain 2016", difokuskan pada promosi PTS Yogyakarta dan UGM, guna menjalin kerjasama antara perguruan tinggi di Yogyakarta dengan Spanyol.
Dalam sambutan pembukaan University Fair di KBRI Madrid dihadiri Dubes dan Wakil dari Kedubes negara-negara ASEAN di Madrid, Dubes Yuli Mumpuni Widarso menyampaikan penyelenggaraan pameran didorong makin meningkatnya permintaan informasi tentang potensi pendidikan tinggi di Indonesia di kalangan perguruan tinggi Spanyol.
Selain meningkatnya minat mahasiswa Spanyol menjadi peserta program bea siswa Kemdikbud RI "Darmasiswa", serta meningkatnya jumlah universitas di Spanyol sebagai penerima mahasiswa Indonesia program LPDP.
Diharapkan, melalui pameran ini dapat diidentifikasi bidang-bidang kerjasama yang potensial, misalnya dalam hal pertukaran mahasiswa dan dosen, dual degree program, kerjasama jurnal ilmiah dan riset serta bea siswa.
Koordinator Kopertis Wilayah V DIY. Dr. Bambang Supriyadi, CES, DEA, menyampaikan kegiatan pameran ini merupakan peluang yang sangat baik karena dihadiri oleh pimpinan universitas ternama Spanyol.
Oleh karena itu Kopertis Wilayah V DIY mengkoordinasikan dan mendorong partisipasi 11 PTS DIY yakni Universitas Muhamaddiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, Atma Jaya Yogyakarta, Sanata Darma, Universitas PGRI Yogyakarta, Institut Teknologi Ilmu Pertanian, Sekolah Tinggi Manajemen, dan Ilmu Komputer Amikom.
Kemudian Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, Sekolah Tinggi Teknologi Adisucipto, Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarukmo, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa.
Sementara dari Spanyol hadir, antara lain Universitas Complutense, Unversitas Barcelona (UBA), Pompeu Fabra (UPF), Pontificia Comillas, Catolica San Antonio Murcia (UCAM), Antonio de Nebrija (UANE), Cantabria (UNICAN), Camilo Jose Cela (UCJC), Polytechnic University Catalunya (UPC), Murcia, Vigo, Rey Juan Carlos, Salamanca, dan Autonoma University of Barcelona (UAB),
Dr. Jorge Sainz Gonzalez, Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Olahraga Spanyol, menyampaikan penghargaan kepada KBRI Madrid yang menginisiasi kegiatan ini karena membuka mata kalangan perguruan tinggi Spanyol tentang potensi pendidikan tinggi di Indonesia khususnya Yogyakarta.
Pada kesempatan yang sama Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Aset UGM Prof. Dr. Ir. Budi Santoso menyatakan misi UGM berpartisipasi dalam pameran ini adalah untuk mendapatkan mitra untuk program yang sedang dibangun di UGM, yakni Pusat Unggulan Inovasi (PUI).
Dalam pameran tersebut UGM bersepakat dengan Autonoma University of Barcelona (UAB) dan Politechnica of Catalua untuk membahas lebih lanjut bidang yang dapat dikerjasamakan, seperti saling tukar tenaga ahli dan peneliti untuk mendukung PUI UGM.
Direktur Bidang Kerjasama Internasional Universitas Murcia, Angeles Eva Sanchez Garcia menyatakan presentasi PTS Yogya sangat menarik. Pihaknya berminat untuk membuka bekerjasama dengan salah satu PTS di Yogyakarta, di bidang ilmu budaya.
Pedro Fiz Rocha, Koordinator Kerjasama Internasional Universidad Santiago de Compostela, menyatakan bahwa ia berharap kegiatan pameran ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan pameran pendidikan dengan negara lain karena merupakan peluang pasar pendidikan bagi Indonesia dan Spanyol.
Promosi Universitas Yogyakarta di "University Fair Madrid"
20 Oktober 2016 02:48 WIB
UGM (en.wikipedia.org)
Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
Tags: