Jakarta (ANTARA News) - Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan berharap konstruksi pengembangan Blok Masela, Laut Arafura, Maluku, bisa dimulai pada kuartal II 2019.

Menurut Luhut dalam bincang bersama wartawan di Gedung BPPT Jakarta, Selasa, dengan mulai digarap kuartal kedua 2019, maka terjadi percepatan pembangunan selama 4 tahun dari waktu yang direncanakan sebelumnya.

"Saya berharap 2019 kuartal kedua kita sudah mulai kerjakan itu (Masela). Itu berarti mempercepat empat tahun dari apa yang dibuat sebelumnya," katanya.

Luhut menuturkan, saat ini kajian pembangunan salah satu blok gas terbesar di Indonesia itu masih terus dilakukan oleh tim dari Kementerian ESDM.

Tim tersebut dipimpin oleh Wakil Menteri Arcandra Tahar yang terdiri dari ahli migas berusia muda.

Menurut dia, tim tersebut mumpuni secara kompetensi sehingga bisa menantang kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) Blok Masela, yakni Shell dan Inpex.

Masela sudah sangat maju karena dikerjakan tim dari Pak Arcandra Tahar. Doktor-doktor muda. Sudah sangat maju sekali. Sekarang mereka bikin semua paralel untuk pelaksanaan (pengembangannya)," katanya tanpa mengungkapkan detail progres kajian blok tersebut.