KPK juga geledah rumah orang dekat bupati Kebumen
18 Oktober 2016 16:32 WIB
PNS Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kebumen, Jateng, Sigit Widodo bergegas usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Minggu (16/10/2016). KPK resmi menahan Sigit Widodo yang diduga sebagai perantara pada operasi tangkap tangan dugaan suap ijon proyek-proyek pendidikan Pemkab Kebumen senilai Rp4,8 miliar. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Kebumen (ANTARA News) - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah beberapa tempat di Kebumen, Jawa Tengah, pada Selasa menyusul operasi tangkap tangan kasus suap proyek-proyek di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen.
Selain Kantor Setda Kebumen, Satgas KPK juga mengeledah rumah Basikun Mualim, sosok yang disebut-sebut sebagai orang dekat Bupati Madiun Muhammad Yahya Fuad, di Gang Cempaka Kelurahan Kebumen.
Seorang warga bersama Sigit menuturkan ada beberapa petugas mendatangi rumah tersebut, sebagian masuk ke dalam rumah dan dua petugas bersenjata laras panjang berjaga di depan rumah dan warga dilarang mendekat.
"Tadi ada beberapa petugas polisi datang ke rumah Pak Basikun, menurut kabar mereka petugas KPK," ucapnya.
Penggeledahan rumah di tengah kampung itu menjadi tontonan warga sekitar.
Dikabarkan beberapa tempat yang juga menjadi sasaran KPK, yakni di Kirong dan Perumahan Praja Mukti.
Penggeledahan KPK itu menyusul operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Kebumen pada Sabtu (15/10) terkait kasus suap proyek-proyek di Disdikpora kabupaten setempat yang didanai APBD Perubahan 2016.
KPK kemudian menetapkan dua tersangka, yaitu Ketua Komisi A DPRD Kebumen Yudi Tri Hartanto dan seorang pegawai negeri sipil Dinas Pariwisata Kabupaten Kebumen Sigit Widodo.
Selain Kantor Setda Kebumen, Satgas KPK juga mengeledah rumah Basikun Mualim, sosok yang disebut-sebut sebagai orang dekat Bupati Madiun Muhammad Yahya Fuad, di Gang Cempaka Kelurahan Kebumen.
Seorang warga bersama Sigit menuturkan ada beberapa petugas mendatangi rumah tersebut, sebagian masuk ke dalam rumah dan dua petugas bersenjata laras panjang berjaga di depan rumah dan warga dilarang mendekat.
"Tadi ada beberapa petugas polisi datang ke rumah Pak Basikun, menurut kabar mereka petugas KPK," ucapnya.
Penggeledahan rumah di tengah kampung itu menjadi tontonan warga sekitar.
Dikabarkan beberapa tempat yang juga menjadi sasaran KPK, yakni di Kirong dan Perumahan Praja Mukti.
Penggeledahan KPK itu menyusul operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Kebumen pada Sabtu (15/10) terkait kasus suap proyek-proyek di Disdikpora kabupaten setempat yang didanai APBD Perubahan 2016.
KPK kemudian menetapkan dua tersangka, yaitu Ketua Komisi A DPRD Kebumen Yudi Tri Hartanto dan seorang pegawai negeri sipil Dinas Pariwisata Kabupaten Kebumen Sigit Widodo.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
Tags: