Washington (ANTARA News) - Kepolisian negara bagian North Carolina, Minggu (16/10), sedang menyelidiki serangan bom di kantor Partai Republik.

Dalam serangan tersebut, pelaku meninggalkan pesan yang disemprotkan pada bangunan terdekat agar "Nazi Republiken tinggalkan kota ini, atau tanggung akibatnya."

Tidak ada korban cedera dalam serangan pembakaran semalam yang terjadi di markas Partai Republik di Orange County, Hillsborough, ungkap pejabat kota itu dalam sebuah pernyataan.

Direktur eksekutif Partai Republik negara bagian tersebut menyebut serangan itu sebagai "terorisme politik."

"Kantor itu sendiri mengalami kerugian besar," ujar Dallas Woodhouse kepada The Charlotte Observer, seperti dikutip AFP.

"Satu-satunya yang terpenting bagi kami adalah tidak ada korban tewas, dan mereka baik-baik saja."

Para pelaku melemparkan bahan yang mudah terbakar di dalam sebuah botol melalui jendela depan kantor itu, dan menyemprotkan tulisan "Nazi Republiken tinggalkan kota ini atau tanggung akibatnya" di bangunan terdekat.

Polisi sedang menyelidiki serangan itu, yang Trump tudingkan terhadap "binatang yang mewakili Hillary Clinton di North Carolina… karena kami menang (di sana)."

Sementara itu, Hillary Clinton, calon dari Partai Demokrat, menulis di akun Twitter-nya mengecam insiden itu sebagai hal yang "mengerikan dan tidak dapat diterima," menambahkan ia "sangat bersyukur bahwa semua orang selamat."