Kupang (ANTARA News) - Tim gabungan Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Kupang berhasil menyelamatkan 142 penumpang KM Dharma Kencana VII yang tenggelam pada Jumat (14/10) malam di Perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT

Kepala SAR Kupang, I Ketut Gede Ardana kepada Antara saat dihubungi dari Kupang, Minggu malam, mengatakan saat ini tugas dari Basarnas sendiri telah selesai karena telah berhasil menyelamatkan 142 penumpang dan 36 Anak Buah Kapal (ABK) dengan selamat.

"Basarnas sudah berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dalam keadaan selamat, operasi SAR dinyatakan selesai. Jadi totalnya 178 orang yang berhasil diselamatkan," katanya.

Hal ini disampaikan berkaitan dengan perkembangan dari tenggelamnya kapal penyeberangan dengan rute Maumere-Labuan Bajo-Surabaya yang tenggelam saat menabrak batu karang saat hendak berlayar menuju Surabaya pada Jumat malam.

Selain membawa 142 penumpang yang berhasil diselamatkan, kapal tersebut juga membawa kurang lebih 40 kendaraan terdiri dari 30 truk besar, enam mobil dan empat sepeda motor namun semuanya tenggelam bersama Kapal Motor Dharma Kencana,

Sejumlah penumpang sendiri lanjut Ardana saat ini masih dirawat di rumah sakit terdekat, sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing.

Sementara itu Kepala Angkutan Sungai, Danau Penyeberangan (ASDP) Kupang, Arnoldus mengatakan hingga kini masih berada di dasar laut bersama dengan sejumlah kendaraan yang diangkutnya.

"Kapalnya saat ini masih berada di dasar laut, dan belum tahu kapan akan ditarik keluar, sebab masih menunggu informasi selanjutnya," ujarnya.

Arnoldus mengatakan, dirinya sendiri belum mengetahui tubuh dari kapal tersebut kapan akan diangkat dari dasar laut, sebab kapal tersebut diasuransikan.

"Saya belum tahu akan diangkat atau tetap dibiarkan di dasar laut. tetapi kapal itu diasuransikan jadi selanjutnya urusan asuransi," tambahnya.

Ia juga berterima kasih kepada SAR serta sejumlah pihak yang telah membantu menyelamatkan para penumpang yang berada di atas kapal tersebut.