Jakarta (ANTARA News) - Agen tunggal pemegang merek Mazda di Indonesia, PT Mazda Motor Indonesia, baru saja mengumumkan keputusan pengalihan bisnis ditribusi kendaraan dan suku cadang Mazda kepada PT Eurokars Motor Indonesia.




Hal itu menurut Manajer Pemasaran Senior MMI Astrid Ariani Wijana merupakan keputusan yang diambil oleh pihak prinsipal, Mazda Motor Corporation.




"(Itu) keputusan Mazda Motor Corporation. Langkah ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi Mazda berkembang di pasar Indonesia," kata Astrid dari Dubai saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan dari Jakarta, Sabtu.




Meski demikian, Astrid menolak mengungkapkan sejak kapan rencana pengalihan bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang Mazda dari MMI ke EMI tersebut.




Sebelumnya pada Jumat (14/10) MMI lewat laman resminya mengumumkan penandatanganan perjanjian pengalihan bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang Mazda kepada EMI, yang mereka sebut sebagai bagian dari usaha memperkuat bisnis di Indonesia.




PT Eurokars Motor Indonesia akan mulai beroperasi sebagai distributor Mazda sejak Februari 2017.




Keputusan itu salah satunya didasari pengalaman Eurokars Group sebagai distributor Mazda di Singapura serta diler Mazda di Indonesia dan Australia.




"Dengan mempergunakan keahlian dan pengalaman yang dimiliki dalam bisnis mobil di Indonesia, Eurokars Grup akan memperkenalkan aktivitas penjualan yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar ini dan mempercepat peningkatan pelayanan pelanggan kami. Saya yakin mereka akan lebih memperkuat merek Mazda di Indonesia," kata Presiden Direktur MM Keizo Okue dalam pernyataan tersebut.